Home » ARTIKEL » AKURASI DATA PENILAIAN

AKURASI DATA PENILAIAN

wisnurat 02 Jul 2023 1.077

AUDIO BOOK 1

Ada ikatan kuat antara akurasi data dengan tugas guru dalam melakukan penilaian . Hal ini sangat serius. Oleh karenanya, saya membuat tulisan ini untuk mengingatkan kita sebagai guru yang sudah dipastikan selalu merekam data perkembangan hasil belajar siswa.

Ilham Junaid (2016:59-74) menjelaskan, “data yang diperoleh melalui penelitian harus akurat, artinya data yang dihasilkan harus memenuhi kriteria: valid, reliabel dan obyektif.”

Sebagai guru yang profesional, apalagi sudah memegang sertifikat pendidik, proses analisis data belajar perlu mendapat perhatian khusus. Rekaman data yang dikaporkan dalam raport pendidikan harus dapat memberikan gambaran prestasi belajaran siswa yang dapat dipertanggungjawabkan.

Kriteria Akurasi Data

Parameter akurasi data mengacu pada sejauh mana data yang terkumpul merefleksikan kenyataan yang sebenarnya. Dalam konteks penelitian, akurasi data dapat diukur dengan membandingkan data yang diperoleh dengan sumber data yang valid atau dengan menggunakan teknik validasi data lainnya. Semakin tinggi tingkat akurasi data, semakin dapat diandalkannya hasil penelitian yang didasarkan pada data tersebut.

Berikut adalah kriteria data yang akurat :

  1. Valid
  2. Reliabel
  3. Objektif

AUDIO BOOK 2

Valid

Data valid adalah data yang akurat dan relevan dalam konteks penelitian atau tujuan penggunaannya. Termasuk kedalam data yang valid ketika data tersebut mencerminkan kenyataan yang sebenarnya dan dapat dipercaya.

Data valid dapat diukur dengan memastikan bahwa data yang dikumpulkan sesuai dengan pertanyaan penelitian. Bahwa data tersebut diperoleh dari sumber yang dapat dipercaya.

Data yang tidak valid dapat menyebabkan kesalahan dalam analisis dan kesimpulan yang didasarkan pada data tersebut.

Reliabel

Data reliabel adalah data yang konsisten dan dapat diandalkan. Data yang reliabel harus dapat diukur secara konsisten dan memberikan hasil yang sama jika diukur ulang pada waktu yang berbeda atau oleh orang yang berbeda.

Untuk memastikan data yang reliabel, peneliti dapat menggunakan teknik pengukuran yang terstandardisasi, mengumpulkan data dari sumber yang dapat dipercaya, dan melakukan analisis statistik pada data tersebut.

Data yang tidak reliabel dapat menyebabkan kesalahan dalam analisis dan kesimpulan yang didasarkan pada data tersebut.

Objektif

Data objektif adalah data yang diperoleh tanpa adanya pengaruh atau interpretasi subjektif dari pihak yang mengumpulkan data. Kriterian data yang objektif, harus dapat diukur secara konsisten dan memberikan hasil yang sama jika diukur ulang pada waktu yang berbeda atau oleh orang yang berbeda.

Data objektif dapat diperoleh dengan menggunakan teknik pengukuran yang terstandardisasi, mengumpulkan data dari sumber yang dapat dipercaya, dan meminimalkan interpretasi subjektif dalam proses pengumpulan dan analisis data.

Data yang tidak objektif dapat menyebabkan bias dalam analisis dan kesimpulan yang didasarkan pada data tersebut.

Guru akan memiliki banyak bank soal atau instrumen sebagai alat ukur pencapaian prestasi belajar siswa. Setidanya dalam kurun waktu satu semester, sudah bisa dipastikan instrumen – instrumen tersebuat terdokumentasikan. Sebagai guru yang profesional, tentunya instrumen – instrumen tersebut sudah melalui proses validasi, riliabtilitas, dan memenuhi unsur objektifitas.

Semoga tulisan ini bermanfaat
Salam Inovasi Salam Implementasi

Daftar Pustaka

JUNAID, Ilham. Analisis data kualitatif dalam penelitian pariwisata. Jurnal Kepariwisataan, 2016, 10.1: 59-74.

Kadir, A. (2015). Menyusun dan menganalisis tes hasil belajar. Al-TA’DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan8(2), 70-81.

Ahmad, J. (2018). Desain penelitian analisis isi (Content analysis). Research Gate5(9), 1-20.

Ground Picture(2018). Group of School Kids With Teacher Looking to Tablet PC Computer in Classroom[Gambar]. Diakses pada tanggal 2 Juli 2023 dari https://www.shutterstock.com/id/image-photo/education-elementary-school-learning-technology-people-349602341

Founder of Okeguru.Com. Teacher, Speaker, Writer, Blogger, Education Content Creator and Enterpreneur.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Pembelajaran Mendalam

wisnurat

23 Feb 2025

Daftar Isi1 Apa Itu Pembelajaran Mendalam?2 Unsur-Unsur Pembelajaran Mendalam3 Kenapa Ini Penting untuk Kita?4 Contoh Penerapan di Kelas5 Kesimpulan6 Daftar Pustaka Halo, rekan-rekan okeguru! Apa kabar? Kali ini, saya ingin berbagi tentang paparan menarik dari Pusat Kurikulum dan Pembelajaran (PUSKURJAR) yang dirilis Januari 2025. Judul besarnya adalah “Pembelajaran Mendalam: Transformasi Pembelajaran Menuju Pendidikan Bermutu untuk Semua”. …

Dimensi Kompetensi Psikomotor

wisnurat

09 Feb 2025

Daftar Isi1 Apa Itu Kompetensi Psikomotor?2 Mengapa Kompetensi Psikomotor Penting?3 Bagaimana Mengembangkan Kompetensi Psikomotor?4 Contoh Penerapan dalam Pembelajaran5 Referensi Halo, temen-temen okeguru! Kali ini, mari kita diskusikan salah satu elemen krusial dalam proses pembelajaran, yaitu Dimensi Kompetensi Psikomotor. Kompetensi ini sering menjadi perhatian dalam proses pembelajaran karena berkaitan dengan kemampuan fisik atau keterampilan yang melibatkan …

Dimensi Kompetensi Afektif

wisnurat

07 Feb 2025

Daftar Isi1 Apa Itu Kompetensi Afektif?2 Komponen Utama Kompetensi Afektif3 Mengapa Ini Penting untuk Siswa?4 Strategi Mengembangkan Kompetensi Afektif di Kelas5 Tantangan dan Solusi6 Referensi Halo, temen-temen Okeguru! Kita pasti sepakat bahwa pendidikan tidak hanya tentang nilai akademis, tetapi juga tentang membentuk karakter dan sikap siswa. Nah, kali ini, mari kita bahas Dimensi Kompetensi Afektif, …

Dimensi Kompetensi Kognitif

wisnurat

06 Feb 2025

Daftar Isi1 Komponen Dimensi Kognitif2 Mengapa Penting bagi Guru?3 Contoh Penerapan di Kelas4 Referensi Memahami Dimensi Kompetensi Kognitif bagi seorang guru jadi pondasi dalam merancang pembelajaran yang bermakna. Kompetensi kognitif merujuk pada kemampuan berpikir siswa, mulai dari mengingat informasi hingga menciptakan ide baru. Konsep ini didasarkan pada Taksonomi Bloom yang direvisi oleh Anderson & Krathwohl …

Dimensi Kompetensi

wisnurat

02 Feb 2025

Daftar Isi1 Apa Itu Kompetensi dalam Pembelajaran?2 A. Kompetensi Kognitif.3 C. Kompetensi Psikomotorik4 D. Kompetensi Sosial5 E. Kompetensi Metakognitif6 Referensi Halo, temen-temen okeguru! Kita pasti sering mendengar istilah “kompetensi” dalam kurikulum atau proses pembelajaran. Tapi, apa sebenarnya makna kompetensi itu? Dan bagaimana kita bisa memastikan bahwa siswa kita benar-benar menguasainya? Yuk, kita ingat kembali konsep …

Taksonomi Bloom

wisnurat

01 Feb 2025

Daftar Isi1 Apa itu Taksonomi Bloom?2 Siapa yang Mengembangkan dan Menggunakan Taksonomi Bloom?3 Kapan Taksonomi Bloom Digunakan?4 Di Mana Taksonomi Bloom Diterapkan?5 Mengapa Taksonomi Bloom Penting dalam Pendidikan?6 Bagaimana Menerapkan Taksonomi Bloom dalam Pembelajaran?7 Referensi : Dunia pendidikan terus berkembang, satu konsep tetap akan jadi pilar dalam pembelajaran, yaitu Taksonomi Bloom. Apa yang membuatnya begitu …

x
x