- MEDIA PEMBELAJARANDesain Learning Log Berbasis Taksonomi SOLO
- METODE PEMBELAJARANLevel Berpikir Siswa ala Taksonomi SOLO – Panduan Ringkas untuk Temen-Temen Okeguru
- METODE PEMBELAJARAN3 Metode Atasi Brainrot
- METODE PEMBELAJARANGamifikasi Pembelajaran
- MODEL PEMBELAJARANProject Base Learning
- METODE PEMBELAJARANMetode Pomodoro
- MODEL PEMBELAJARANEmpat Level Inquiry Learning
- MODEL PEMBELAJARANInquiry Learning Model
- ARTIKELPembelajaran Mendalam
- ARTIKELDimensi Kompetensi Psikomotor

LANGKAH PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK
Daftar Isi
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik. Apa bedanya dengan pembelajaran dengan model pembelajaran saintifk? Pertanyaan ini sering kali dipertanyakan oleh guru.

Apa Beda Pendekatan Saintifik dengan Model Saintifik
Kata “pendekatan” dengan “model” dalam praktik mengajar memiliki perbedaan. Terutama dalam prakti didalam kelas. Saat pembelajaran menggunakan “pendekatan sainitifik”, bisa jadi dalam kegiatan belajar, urutan langkah sintak pembelajaran saintifik akan dialami siswa tidak berurutan. Namun semua sintak pembelajarannya dilalui.
Ketika pembelajaran dilakukan dengan model pembelajaran saintifk. Setiap tahapan dalam pembelajaran, dilakukan sesuai dengan urutan sintak model pembelajaran saintifik.
Apa Saja Sintak Pembelajaran Saintifik ?
Ada lima tahapan sintak dalam pembelajaran saintifk. Kelima tahapannya biasa dikenal dengan 5M yang terdiri dari :
- Mengamati;
- Menanya;
- Mengumpulkan informasi/eksperimen;
- Mengasosiasikan/mengolah informasi; dan
- Mengkomunikasikan.
Bagaimana Kegiatan pada Masing-masing Sintak Pembelajaran Saintifik ?
Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa ada lima sintak dalam model pembelajaran saintifik, yaitu Menyimak, Menanya, Mengumpulkan Informasi, Mengasosiasi, dan Mengkomunikasikan.
1. Mengamati
Mengamati merupakan metode yang mengutamakan kebermaknaan proses pembelajaran (meaningfull learning). Kegiatan belajar yang dilakukan dalam proses mengamati adalah membaca, mendengar, menyimak, melihat (tanpa atau dengan alat). Kompetensi yang dikembangkan adalah melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi
2. Menanya
Menanya merupakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik). Kompetensi yang dikembangkan adalah mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
3. Mengumpulkan Informasi/Eksperimen
Mengumpulkan informasi/eksperimen merupakan kegiatan pembelajaran yang berupa eksperimen, membaca sumber lain selain buku teks, mengamati objek/kejadian/aktivitas, dan wawancara dengan narasumber. Kompetensi yang dikembangkan dalam proses mengumpulkan informasi/ eksperimen adalah mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
4.Mengasosiasikan/Mengolah Informasi
Mengasosiasikan/mengolah informasi merupakan kegiatan pembelajaran yang berupa pengolahan informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkan/eksperimen maupun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi. Kompetensi yang dikembangkan dalam proses mengasosiasi/mengolah informasi adalah mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkan.
5. Mengkomunikasikan
Mengkomunikasikan merupakan kegiatan pembelajaran yang berupa menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya. Kompetesi yang dikembangkan dalam tahapan mengkomunikasikan adalah mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan singkat dan jelas, dan mengembangkan kemampuan berbahasa yang baik dan benar.
Bagaimana Langkah-langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik ?
Menurut Permendikbud Nomor 81 A Tahun 2013 lampiran IV, proses pembelajaran terdiri atas lima pengalaman belajar pokok yaitu:
- mengamati;
- menanya;
- mengumpulkan informasi/eksperimen;
- mengasosiasikan/mengolah informasi; dan
- mengkomunikasikan.
Karena sintak pembelajaran saintifik sebagai pendekatan dalam pembelajaran, maka langkah – langkah kegiatannya bisa mengikuti urutan sintak di atas. Tapi bisa juga tidak mengikuti sesuai urutan sintak pembelajaran.
Saya kira itu yang bisa di share mengenai langkah pembelajaran dengan pendekatan saintifik. Semoga menginspirasi dan bermanfaat.
Salam Inovasi Salam Implementasi
Sumber :
– Pengembangan Profesi Pendidik, Tim. 2014. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2014. Jakarta: Kemendikbud.
– Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 lampiran IV tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran
– https://id.wikipedia.org/wiki/Pendekatan_saintifik
– http://www.salamedukasi.com/2014/06/langkah-langkah-pembelajaran-scientific.html
wisnurat
Founder of Okeguru.Com. Teacher, Speaker, Writer, Blogger, Education Content Creator and Enterpreneur.
wisnurat
12 Aug 2025
Daftar Isi1 Cara Membuat Learning Log2 Manfaat untuk Guru dan Siswa3 Contoh Learning Log Temen-temen okeguru, learning log itu ibarat “buku catatan perjalanan belajar” siswa. Nah, Taksonomi SOLO bisa dipakai sebagai kerangka untuk menyusunnya, supaya siswa tidak hanya mencatat apa yang mereka lakukan, tapi juga mengukur sejauh mana tingkat pemahaman mereka berkembang. Learning log yang …
wisnurat
16 Mar 2025
Daftar Isi1 Fenomena Brain Rot dan Penggunaan Gadget yang Berlebihan2 Project-Based Learning (PBL) sebagai Solusi3 Gamifikasi dalam Pembelajaran4 Metode Pomodoro untuk Meningkatkan Fokus5 Integrasi Ketiga Metode untuk Mengatasi Brain Rot6 Referensi Tulisan sebelumnya pernah saya posting masalah Brain rot di kalangan siswa. Akibat terpapar penggunaan gadget terlalu sering. Fenomena ini sudah masiv terjadi. Tidak cukup …
wisnurat
16 Mar 2025
Daftar Isi1 Tokoh di Balik Project Based Learning (PBL)2 Sejarah Perkembangan Project Base Learning3 Prinsip Dasar Project Base Learning4 Sintaks (Langkah-Langkah) Project Base Learning5 Implementasi PBL di Kelas6 Manfaat PBL7 Tantangan8 Referensi Temen-temen guru! Model pembelajaran Project Base Learning (PBL), jadi salah satu model pembelajaran yang semakin populer. Model ini punya kemampuan untuk melibatkan siswa secara …
wisnurat
09 Mar 2025
Daftar Isi1 Adakah perbedaannya ?2 Confirmation Inquiry (Inkuiri Konfirmasi)3 Structured Inquiry (Inkuiri Terstruktur)4 Guided Inquiry (Inkuiri Terbimbing)5 Open Inquiry (Inkuiri Terbuka)6 Perbandingan Singkat7 Kapan Menggunakan Masing-masing Level?8 Referensi Haloo rekan-rekan okeguru! Menurut Banchi & Bell (2008), Inquiry Learning dapat dibagi menjadi empat level: Adakah perbedaannya ? Tentu saja! Keempat level Inquiry Learning yang terdiri dari Confirmation …
wisnurat
09 Mar 2025
Daftar Isi1 Tokoh di Balik Inquiry Learning2 Apa Itu Inquiry Learning?3 Konsep Umum Inquiry Learning4 Manfaat Inquiry Learning bagi Siswa5 Contoh Penerapan Inquiry Learning di Kelas6 Refleksi untuk Rekan Guru7 Referensi Halo, rekan-rekan oke guru! Pernahkah Anda merasa bahwa pembelajaran di kelas akan lebih bermakna jika siswa tidak hanya menerima informasi, tetapi juga aktif mengeksplorasi …
wisnurat
07 Jan 2025
Daftar Isi1 Apa Itu Surface Learning?2 Karakteristik Surface Learning3 Faktor yang Mempengaruhi Surface Learning4 Mengatasi Surface Learning dalam Pengajaran5 Referensi Pemahaman tentang berbagai pendekatan pembelajaran sangat penting bagi para pendidik. Selain Deep Learning, saat ini sedang jadi topik pembahasan dikalangan guru Indonesia. Pendekatan pembelajaran lain yang perlu diketahui adalah surface learning. Pendekatan ini memiliki karakteristik …
28 Mar 2018 216.621 views
Daftar Isi1 Lima Langkah Utama2 Tips untuk Implementasi di Kelas3 Contoh Rancangan Pembelajaran Inquiry Learning Langkah-langkah implementasi Inquiry Learning di kelas dapat disesuaikan dengan tingkat kemandirian siswa dan kompleksitas topik yang diajarkan. Namun, secara umum, ada 5 langkah utama yang dapat Anda ikuti untuk menerapkan model ini di kelas. Berikut penjelasannya: Lima Langkah Utama Langkah 1: Orientasi (Mengenalkan Topik …
02 Jul 2022 57.219 views
Daftar Isi1 Pilihan Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran2 Contoh Rumusan Tujuan Pembelajaran3 Download Format Rumusan TP Di dalam Kurikulum Merdeka. Pemerintah menetapkan Capaian Pembelajaran (CP) sebagai kompetensi yang ditargetkan. Namun demikian, CP tidak cukup konkret untuk memandu kegiatan pembelajaran sehari-hari. CP perlu diurai menjadi tujuan-tujuan pembelajaran yang lebih operasional dan konkret, yang dicapai satu persatu oleh …
28 May 2016 35.279 views
Semangat literasi mengundang ketertarikan saya untuk menikmati buku bacaan baru dan akkirnya berlabuh pada “68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013” yang ditulis Aris Shoimin. Proses belajar mengajar dipengaruhi emosi. Apabila siswa merasa terpaksa mengikuti proses pembelajaran, mereka akan kesulitan memahami materi yang disampaikan guru. Maka dari itu, semestinya guru mampu menciptakan suasana kondusif sehingga …
13 Dec 2021 32.495 views
Daftar Isi1 Sintak Model Pembelajaran Demonstrasi2 Langkah langkah Model Pembelajaran Demonstrasi3 Kelebihan Model Pembelajaran Demonstrasi4 Kekurangan Model Pembelajaran Demonstrasi Model pembelajaran demonstrasi adalah model pembelajaran dengan skenario peragaan. Bisa memperagakan kejadian, urutan akifitas, kejadian atau cara penggunaan alat tertentu. Peragaan bisa dilakukan secara langsung atau dengan menggunakan perantara media pembelajaran. Sintak Model Pembelajaran Demonstrasi Lalu, …
05 Apr 2016 28.805 views
Hi.. sahabat oke guru… Kali ini saya ingin berbagi informasi mengenai konfigurasi / setting HP android supaya bisa dijadikan remote control. Ok, kita angsung saja… Syarat utama supaya HP android sahabat bisa dijadikan remote contro adalah harus memiliki fitur Infra Red (IR). Dan saya menggunakan Redmi Note 2 untuk bahan eksperimen. Caranya: 1. Install aplikasi …
Comments are not available at the moment.