perbedaan LMS MOOC eLearning
Home » ARTIKEL » MEMAHAMI PERBEDAAN LMS, MOOC, dan e-LEARNING

MEMAHAMI PERBEDAAN LMS, MOOC, dan e-LEARNING

wisnurat 12 Aug 2023 5.036

Sobat okeguru. Di era modern ini, teknologi telah merasuki hampir setiap aspek kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Pendidikan digital adalah konsep yang semakin berkembang, yang membuka pintu bagi berbagai platform pembelajaran online.

Tiga istilah utama yang sering muncul dalam konteks ini adalah Learning Management System, Massive Open Online Course, dan e-Learning. Memahami perbedaan di antara ketiganya adalah kunci untuk mengoptimalkan pengalaman pembelajaran digital.

Learning Managemen System

Singkatan dan Definisi

1. LMS

LMS singkatan dari Learning Management System. Sebuah platform berbasis web yang dirancang untuk mengelola, mengorganisir, dan menyampaikan materi pembelajaran secara daring. LMS memberikan akses kepada guru atau instruktur untuk membuat kursus, mengatur konten, memberikan tugas, dan mengukur kemajuan belajar peserta didik.

2. MOOC

MOOC singkatan dari Massive Open Online Course, yaitu kursus daring yang tersedia untuk umum dalam skala besar. MOOC biasanya ditawarkan oleh lembaga pendidikan terkemuka dan dapat diikuti oleh siapa saja, di mana pun. Mereka menawarkan beragam materi pembelajaran seperti video, teks, diskusi, dan tugas interaktif.

3. e-Learning

e-Learning adalah pendekatan pembelajaran yang memanfaatkan teknologi digital, seperti komputer dan perangkat seluler, untuk menyampaikan materi pembelajaran secara daring.

Dalam e-Learning, peserta dapat mengakses konten pembelajaran seperti video, modul, tes, dan interaksi dengan instruktur atau sesama peserta melalui platform online, yang memungkinkan pembelajaran berlangsung secara fleksibel, mandiri, dan dapat diakses dari berbagai lokasi, sehingga mendukung pembelajaran yang adaptif dan terjangkau.

Perbedaan LMS, MOOC, dan e-Learning

1. Tujuan dan Skala

  • LMS: Fokus pada manajemen dan pengaturan pembelajaran dalam lingkungan tertentu, seperti seperti mengatur skenario pembelajaran, mengelola aktivitas pembelajar, termasuk di dalamnya sistem otomatisasi pengelolaan kehadiran dan evaluasi hasil belajar.
  • MOOC: Menawarkan kursus kepada khalayak yang lebih luas secara global, tanpa batasan geografis atau pendaftaran ketat. Sehingga kapasitas pengguna MOOC bisa lebih besar dibandingkan dengan pengguna LMS.
  • e-Learning: Mencakup berbagai jenis media pembelajaran online, baik formal maupun informal, untuk individu atau kelompok.

2. Aksesibilitas

  • LMS: Biasanya memerlukan pendaftaran atau akses terbatas ke institusi atau organisasi yang menyediakannya.
  • MOOC: Dapat diakses oleh siapa saja, kapan saja, tanpa persyaratan pendaftaran yang ketat.
  • e-Learning: Dapat diakses oleh individu atau kelompok dengan ketersediaan internet.

3. Struktur dan Konten

  • LMS: Menawarkan struktur kursus yang terorganisir dengan jadwal tugas dan interaksi yang dapat dikendalikan oleh instruktur.
  • MOOC: Umumnya memiliki fleksibilitas yang lebih besar dalam memilih materi dan jadwal, dengan beragam konten interaktif.
  • e-Learning: Bervariasi dari pembelajaran singkat hingga kursus lengkap dengan berbagai bentuk konten.

4. Penggunaan

  • LMS: Digunakan untuk pengelolaan pembelajaran di lingkungan terbatas.
  • MOOC: Digunakan untuk memberikan akses terbuka ke kursus dari institusi terkemuka.
  • e-Learning: Digunakan secara luas untuk berbagai jenis pembelajaran digital.

Memahami perbedaan dan implikasi praktis dari LMS, MOOC, dan e-Learning adalah langkah penting bagi guru agar dapat memilih dan mengimplementasikan pendekatan yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan kebutuhan peserta didik.

Dengan pemahaman ini, guru dapat memaksimalkan manfaat teknologi dalam memberikan pengalaman pembelajaran yang efektif dan bermanfaat untuk peserta didik.

Daftar Pustaka

Mochammad Fahrian, “Pemanfaatan Learning Management System (LMS) dalam Pembelajaran Online,” Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan, 2019.

Dewi Putriani, “Analisis Penggunaan Massive Open Online Course (MOOC) dalam Pembelajaran Jarak Jauh,” Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, 2020.

Agus Setiawan, “Pemanfaatan e-Learning dalam Pendidikan Modern,” Jurnal Teknologi Pendidikan, 2018.

Kemendikbud RI, “Panduan Implementasi Pembelajaran Daring dengan LMS,” 2020.

Ridwan Alarza, “Strategi Penggunaan MOOC dalam Pendidikan Tinggi,” Jurnal Pendidikan Tinggi dan Keagamaan, 2021.

Founder of Okeguru.Com. Teacher, Speaker, Writer, Blogger, Education Content Creator and Enterpreneur.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Pembelajaran Mendalam

wisnurat

23 Feb 2025

Daftar Isi1 Apa Itu Pembelajaran Mendalam?2 Unsur-Unsur Pembelajaran Mendalam3 Kenapa Ini Penting untuk Kita?4 Contoh Penerapan di Kelas5 Kesimpulan6 Daftar Pustaka Halo, rekan-rekan okeguru! Apa kabar? Kali ini, saya ingin berbagi tentang paparan menarik dari Pusat Kurikulum dan Pembelajaran (PUSKURJAR) yang dirilis Januari 2025. Judul besarnya adalah “Pembelajaran Mendalam: Transformasi Pembelajaran Menuju Pendidikan Bermutu untuk Semua”. …

Dimensi Kompetensi Psikomotor

wisnurat

09 Feb 2025

Daftar Isi1 Apa Itu Kompetensi Psikomotor?2 Mengapa Kompetensi Psikomotor Penting?3 Bagaimana Mengembangkan Kompetensi Psikomotor?4 Contoh Penerapan dalam Pembelajaran5 Referensi Halo, temen-temen okeguru! Kali ini, mari kita diskusikan salah satu elemen krusial dalam proses pembelajaran, yaitu Dimensi Kompetensi Psikomotor. Kompetensi ini sering menjadi perhatian dalam proses pembelajaran karena berkaitan dengan kemampuan fisik atau keterampilan yang melibatkan …

Dimensi Kompetensi Afektif

wisnurat

07 Feb 2025

Daftar Isi1 Apa Itu Kompetensi Afektif?2 Komponen Utama Kompetensi Afektif3 Mengapa Ini Penting untuk Siswa?4 Strategi Mengembangkan Kompetensi Afektif di Kelas5 Tantangan dan Solusi6 Referensi Halo, temen-temen Okeguru! Kita pasti sepakat bahwa pendidikan tidak hanya tentang nilai akademis, tetapi juga tentang membentuk karakter dan sikap siswa. Nah, kali ini, mari kita bahas Dimensi Kompetensi Afektif, …

Dimensi Kompetensi Kognitif

wisnurat

06 Feb 2025

Daftar Isi1 Komponen Dimensi Kognitif2 Mengapa Penting bagi Guru?3 Contoh Penerapan di Kelas4 Referensi Memahami Dimensi Kompetensi Kognitif bagi seorang guru jadi pondasi dalam merancang pembelajaran yang bermakna. Kompetensi kognitif merujuk pada kemampuan berpikir siswa, mulai dari mengingat informasi hingga menciptakan ide baru. Konsep ini didasarkan pada Taksonomi Bloom yang direvisi oleh Anderson & Krathwohl …

Dimensi Kompetensi

wisnurat

02 Feb 2025

Daftar Isi1 Apa Itu Kompetensi dalam Pembelajaran?2 A. Kompetensi Kognitif.3 C. Kompetensi Psikomotorik4 D. Kompetensi Sosial5 E. Kompetensi Metakognitif6 Referensi Halo, temen-temen okeguru! Kita pasti sering mendengar istilah “kompetensi” dalam kurikulum atau proses pembelajaran. Tapi, apa sebenarnya makna kompetensi itu? Dan bagaimana kita bisa memastikan bahwa siswa kita benar-benar menguasainya? Yuk, kita ingat kembali konsep …

Taksonomi Bloom

wisnurat

01 Feb 2025

Daftar Isi1 Apa itu Taksonomi Bloom?2 Siapa yang Mengembangkan dan Menggunakan Taksonomi Bloom?3 Kapan Taksonomi Bloom Digunakan?4 Di Mana Taksonomi Bloom Diterapkan?5 Mengapa Taksonomi Bloom Penting dalam Pendidikan?6 Bagaimana Menerapkan Taksonomi Bloom dalam Pembelajaran?7 Referensi : Dunia pendidikan terus berkembang, satu konsep tetap akan jadi pilar dalam pembelajaran, yaitu Taksonomi Bloom. Apa yang membuatnya begitu …

x
x