Home » MODEL PEMBELAJARAN » MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING

MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING

wisnurat 01 Oct 2021 17.440

Okeguru.com – Model pembelajaran cooperative learning.

Halo teman-teman Okeguru.
Kita tahu di dalam kelas terdapat siswa yang bervariatif. Mulai dari latar belakang suku,  kebiasaan  dan akhirnya membentuk karakter yang unik.  Kondisi ini menuntut kita untuk mencari model pembelajaran yang tepat.  Supaya bisa mempersatukan mereka dalam sebuah aktivitas.

Tentunya teman-teman masih ingat dengan pembelajaran abad 21 yaitu 4C.  Communication skillCollaborative skillCreative and Critical thinking and problem solving. Dengan itu semua akan menuntun siswa untuk bisa bekerja sama di dalam tim.

cooperative learning

Prinsip Pembelajaran Cooperative Learning

Nah kali ini.  Saya akan coba mengupas model pembelajaran cooperative learning.  Model ini sangat bermanfaat sekali untuk membentuk karakter kerjasama siswa di dalam kelompok.

Prinsip dari model pembelajaran cooperative learning adalah adanya pengelompokan siswa yang heterogen menjadi kelompok kecil.  Di dalam kelompok,  siswa didorong untuk bekerja sama dalam kegiatan pembelajaran.

Sintak Pembelajaran Cooperative Learning

Teman-teman.  Ada 6 sintak dalam pembelajaran cooperative learning, yaitu :  

  1. Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa;
  2. Menyajikan informasi;
  3. Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar;
  4. Membimbing kelompok bekerja dalam belajar;
  5. Mengevaluasi; dan 
  6. Memberikan penghargaan.

Langkah – langkah Pembelajaran Cooperative Learning

1. Menyampaikan Tujuan dan Memotivasi Siswa

Pertama yang harus dilakukan adalah menyampaikan tujuan pembelajaran.  Termasuk skenario dan harapan yang ingin dicapai.  Fase pertama ini, saya sering awali dengan cerita untuk memudahkan siswa dalam mencerna tujuan.

2. Menyajikan Informasi

Teman – teman okeguru.
Pada fase menyajikan informasi. Sampaikan topik yang akan dipelajari, sebagai informasi awal kepada siswa.  Penyampaian topik ini akan menjadi modal bagi siswa untuk memiliki pemahaman awal.

3. Mengorganisasikan Siswa Dalam Kelompok Belajar

Selanjutnya teman-teman bisa membagi siswa jadi beberapa kelompok.  Masing – maising kelompok terdiri dari 4 atau 5 orang siswa. Baiknya sih berjumlah ganjil.
Setelah kelompok terbagi, dilanjutkan dengan memberikan pembagian tugas.  Biasanya saya suka membagikan topik-topik yang akan dibahas.  Hingga seluruh kelompok mendapatkan topik yang berbeda.

4. Membimbing Kelompok dalam Belajar

Teman-teman.
Jangan lupa untuk melakukan pembimbingan kelompok.  Karena tidak semua kelompok dapat secara mandiri bisa melakukan aktifitas belajar kelompok.  Saya selalu membantu mereka untuk membagi tugas tugas kecil di dalam kelompoknya. Tapi untuk pembelajaran selanjutnya, mereka akan terbiasa melakukan kerja berkelompok.

5. Mengevaluasi

Saya melakukan 2 kali evaluasi.  Evaluasi terhadap individu  dan evaluasi terhadap kelompok. Evaluasi terhadap individu saya lakukan saat melakukan pembimbingan kelompok.  Caranya dengan mengamati indikator yang dicapai pada setiap individu.  Sedangkan untuk evaluasi kelompok, saya lakukan dengan memberikan penugasan presentasi kelompok.

6. Memberikan Penghargaan

Teman-teman, hal yang yang paling penting adalah memberikan penghargaan. Umumnya penghargaan diberikan dalam nilai. Tapi coba lakukan hal yang berbeda.
Diakhir kegiatan, Saya selalu melakukan review. Selain mengumumkan nilai,  saya sampaikan juga indikator penilaiannya.  Cara ini cukup efektif untuk mengajak siswa melakukan evaluasi diri. 
Di waktu-waktu tertentu terkadang saya memberikan hadiah makanan untuk kelompok yang unggul. Bisa biskuit, coklat atau makanan ringan lainnya. Cara ini cukup ampuh untuk memberikan motivasi dan menguatkan pendekatan terhadap siswa dalam kegiatan belajar selanjutnya.

Teman-teman semoga sedikit cerita best practice ini  bisa bermanfaat buat teman-teman semua.

Selamat mencoba.
Salam inovasi dalam implementasi.

Founder of Okeguru.Com. Teacher, Speaker, Writer, Blogger, Education Content Creator and Enterpreneur.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
3 Metode Atasi Brainrot

wisnurat

16 Mar 2025

Daftar Isi1 Fenomena Brain Rot dan Penggunaan Gadget yang Berlebihan2 Project-Based Learning (PBL) sebagai Solusi3 Gamifikasi dalam Pembelajaran4 Metode Pomodoro untuk Meningkatkan Fokus5 Integrasi Ketiga Metode untuk Mengatasi Brain Rot6 Referensi Tulisan sebelumnya pernah saya posting masalah Brain rot di kalangan siswa. Akibat terpapar penggunaan gadget terlalu sering. Fenomena ini sudah masiv terjadi. Tidak cukup …

Project Base Learning

wisnurat

16 Mar 2025

Daftar Isi1 Tokoh di Balik Project Based Learning (PBL)2 Sejarah Perkembangan Project Base Learning3 Prinsip Dasar Project Base Learning4 Sintaks (Langkah-Langkah) Project Base Learning5 Implementasi PBL di Kelas6 Manfaat PBL7 Tantangan8 Referensi Temen-temen guru! Model pembelajaran Project Base Learning (PBL), jadi salah satu model pembelajaran yang semakin populer. Model ini punya kemampuan untuk melibatkan siswa secara …

Empat Level Inquiry Learning

wisnurat

09 Mar 2025

Daftar Isi1 Adakah perbedaannya ?2 Confirmation Inquiry (Inkuiri Konfirmasi)3 Structured Inquiry (Inkuiri Terstruktur)4 Guided Inquiry (Inkuiri Terbimbing)5 Open Inquiry (Inkuiri Terbuka)6 Perbandingan Singkat7 Kapan Menggunakan Masing-masing Level?8 Referensi Haloo rekan-rekan okeguru! Menurut Banchi & Bell (2008), Inquiry Learning dapat dibagi menjadi empat level: Adakah perbedaannya ? Tentu saja! Keempat level Inquiry Learning yang terdiri dari Confirmation …

Inquiry Learning Model

wisnurat

09 Mar 2025

Daftar Isi1 Tokoh di Balik Inquiry Learning2 Apa Itu Inquiry Learning?3 Konsep Umum Inquiry Learning4 Manfaat Inquiry Learning bagi Siswa5 Contoh Penerapan Inquiry Learning di Kelas6 Refleksi untuk Rekan Guru7 Referensi Halo, rekan-rekan oke guru! Pernahkah Anda merasa bahwa pembelajaran di kelas akan lebih bermakna jika siswa tidak hanya menerima informasi, tetapi juga aktif mengeksplorasi …

Surface Learning

wisnurat

07 Jan 2025

Daftar Isi1 Apa Itu Surface Learning?2 Karakteristik Surface Learning3 Faktor yang Mempengaruhi Surface Learning4 Mengatasi Surface Learning dalam Pengajaran5 Referensi Pemahaman tentang berbagai pendekatan pembelajaran sangat penting bagi para pendidik. Selain Deep Learning, saat ini sedang jadi topik pembahasan dikalangan guru Indonesia. Pendekatan pembelajaran lain yang perlu diketahui adalah surface learning. Pendekatan ini memiliki karakteristik …

Deep Learning

wisnurat

06 Jan 2025

Daftar Isi1 Pendahuluan2 Apa itu Deep Learning?3 Ciri-Ciri Deep Learning4 Peran Guru dalam Mendukung Deep Learning5 Referensi Pendahuluan Sedang ramai jadi topik pembicaraan di kalangan guru tentang pendekatan pembelajaran deep learning. Pendekatan ini bukanlah konsep baru. Sudah banyak penelitian dan jurnal yang membahas implementasi pendekatan pembelajaran deep learning. Pendekatan pembelajaran ini akan membantu siswa dalam …

x
x