Home » MODEL PEMBELAJARAN » Sintak dan Langkah – langkah Inquiry Learning Model

Sintak dan Langkah – langkah Inquiry Learning Model

wisnurat 28 Mar 2018 186.180

Langkah-langkah implementasi Inquiry Learning di kelas dapat disesuaikan dengan tingkat kemandirian siswa dan kompleksitas topik yang diajarkan. Namun, secara umum, ada 5 langkah utama yang dapat Anda ikuti untuk menerapkan model ini di kelas. Berikut penjelasannya:

sintak inqury learning

Lima Langkah Utama

Langkah 1: Orientasi (Mengenalkan Topik dan Memicu Rasa Ingin Tahu)

  1. Apa yang dilakukan guru?
    Guru memperkenalkan topik pembelajaran dan memicu rasa ingin tahu siswa dengan mengajukan pertanyaan, menampilkan fenomena menarik, atau memberikan studi kasus.
  2. Apa yang dilakukan siswa?
    Siswa mulai tertarik dan bertanya-tanya tentang topik yang dibahas.
  3. Contoh:
    Jika topiknya adalah “Siklus Air”, guru bisa menunjukkan video pendek tentang hujan atau mengajukan pertanyaan seperti, “Mengapa air laut tidak habis meskipun terus menguap?”

Langkah 2: Merumuskan Pertanyaan atau Hipotesis

  1. Apa yang dilakukan guru?
    Guru membimbing siswa untuk merumuskan pertanyaan atau hipotesis yang akan diinvestigasi. Pertanyaan ini bisa berasal dari siswa atau dirancang bersama.
  2. Apa yang dilakukan siswa?
    Siswa mengajukan pertanyaan atau membuat dugaan sementara (hipotesis) berdasarkan pengetahuan awal mereka.
  3. Contoh:
    Siswa mungkin bertanya, “Bagaimana awan terbentuk?” atau membuat hipotesis seperti, “Jika air dipanaskan, maka akan berubah menjadi uap.”

Langkah 3: Mengumpulkan Data (Investigasi/Eksplorasi)

  1. Apa yang dilakukan guru?
    Guru menyediakan sumber daya (buku, alat eksperimen, akses internet) dan membimbing siswa dalam proses pengumpulan data.
  2. Apa yang dilakukan siswa?
    Siswa melakukan eksperimen, observasi, atau penelitian untuk mengumpulkan data yang relevan dengan pertanyaan atau hipotesis mereka.
  3. Contoh:
    Siswa melakukan eksperimen sederhana dengan memanaskan air dan mengamati proses penguapan, atau mencari informasi tentang siklus air dari buku atau internet.

Langkah 4: Menganalisis Data dan Menarik Kesimpulan

  1. Apa yang dilakukan guru?
    Guru membimbing siswa dalam menganalisis data, mengidentifikasi pola, dan menarik kesimpulan.
  2. Apa yang dilakukan siswa?
    Siswa mengolah data yang telah dikumpulkan, menganalisisnya, dan menarik kesimpulan berdasarkan temuan mereka.
  3. Contoh:
    Siswa menyimpulkan bahwa air berubah menjadi uap ketika dipanaskan, dan uap tersebut akan berkondensasi menjadi awan ketika suhu turun.

Langkah 5: Mempresentasikan Hasil dan Refleksi

  1. Apa yang dilakukan guru?
    Guru memfasilitasi siswa untuk mempresentasikan hasil investigasi mereka dan membimbing proses refleksi.
  2. Apa yang dilakukan siswa?
    Siswa mempresentasikan temuan mereka kepada teman sekelas, berdiskusi, dan merefleksikan proses belajar yang telah dilalui.
  3. Contoh:
    Siswa membuat poster atau presentasi singkat tentang siklus air dan membagikan hasilnya kepada teman-teman. Mereka juga merefleksikan apa yang telah dipelajari dan kesulitan yang dihadapi selama proses.

Tips untuk Implementasi di Kelas

Mulailah dengan Pertanyaan yang Menarik
Pertanyaan yang baik akan memicu rasa ingin tahu siswa dan mendorong mereka untuk terlibat aktif.

Sediakan Sumber Daya yang Memadai
Pastikan siswa memiliki akses ke alat, bahan, atau sumber informasi yang dibutuhkan.

Bimbing Tanpa Mengambil Alih
Berikan kebebasan kepada siswa untuk bereksplorasi, tetapi tetap siap membantu jika mereka menghadapi kesulitan.

Dorong Kolaborasi
Biarkan siswa bekerja dalam kelompok untuk saling berbagi ide dan belajar bersama.

Lakukan Refleksi
Ajak siswa untuk merefleksikan proses belajar mereka, termasuk apa yang berhasil dan apa yang perlu ditingkatkan.


Contoh Rancangan Pembelajaran Inquiry Learning

Saya ambil contoh dalam pelajaran IPA dengan topik fotosintesis.

  1. Orientasi
    Guru menunjukkan tanaman yang tumbuh subur dan yang layu, lalu bertanya, “Mengapa tanaman ini tumbuh subur, sedangkan yang ini layu?”
  2. Merumuskan Pertanyaan
    Siswa merumuskan pertanyaan seperti, “Apa yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh subur?”
  3. Mengumpulkan Data
    Siswa melakukan eksperimen dengan menanam biji kacang dalam kondisi berbeda (dengan cahaya, tanpa cahaya, dengan air, tanpa air).
  4. Menganalisis Data
    Siswa mengamati pertumbuhan tanaman dan mencatat hasilnya.
  5. Mempresentasikan Hasil
    Siswa mempresentasikan temuan mereka dan menyimpulkan bahwa cahaya dan air sangat penting untuk fotosintesis.

Inquiry Learning adalah model yang sangat efektif untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan kemandirian siswa. Meskipun membutuhkan persiapan ekstra, hasilnya sangat worth it! Siswa tidak hanya memahami konsep secara mendalam, tetapi juga belajar untuk menjadi pembelajar yang aktif dan mandiri.

Jadi, siap mencoba Inquiry Learning di kelas Anda? Mulailah dengan langkah-langkah sederhana di atas, dan lihatlah bagaimana siswa tumbuh menjadi penjelajah pengetahuan yang antusias!
Salam Inovasi Salam Implementasi.

Founder of Okeguru.Com. Teacher, Speaker, Writer, Blogger, Education Content Creator and Enterpreneur.

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
3 Metode Atasi Brainrot

wisnurat

16 Mar 2025

Daftar Isi1 Fenomena Brain Rot dan Penggunaan Gadget yang Berlebihan2 Project-Based Learning (PBL) sebagai Solusi3 Gamifikasi dalam Pembelajaran4 Metode Pomodoro untuk Meningkatkan Fokus5 Integrasi Ketiga Metode untuk Mengatasi Brain Rot6 Referensi Tulisan sebelumnya pernah saya posting masalah Brain rot di kalangan siswa. Akibat terpapar penggunaan gadget terlalu sering. Fenomena ini sudah masiv terjadi. Tidak cukup …

Project Base Learning

wisnurat

16 Mar 2025

Daftar Isi1 Tokoh di Balik Project Based Learning (PBL)2 Sejarah Perkembangan Project Base Learning3 Prinsip Dasar Project Base Learning4 Sintaks (Langkah-Langkah) Project Base Learning5 Implementasi PBL di Kelas6 Manfaat PBL7 Tantangan8 Referensi Temen-temen guru! Model pembelajaran Project Base Learning (PBL), jadi salah satu model pembelajaran yang semakin populer. Model ini punya kemampuan untuk melibatkan siswa secara …

Empat Level Inquiry Learning

wisnurat

09 Mar 2025

Daftar Isi1 Adakah perbedaannya ?2 Confirmation Inquiry (Inkuiri Konfirmasi)3 Structured Inquiry (Inkuiri Terstruktur)4 Guided Inquiry (Inkuiri Terbimbing)5 Open Inquiry (Inkuiri Terbuka)6 Perbandingan Singkat7 Kapan Menggunakan Masing-masing Level?8 Referensi Haloo rekan-rekan okeguru! Menurut Banchi & Bell (2008), Inquiry Learning dapat dibagi menjadi empat level: Adakah perbedaannya ? Tentu saja! Keempat level Inquiry Learning yang terdiri dari Confirmation …

Inquiry Learning Model

wisnurat

09 Mar 2025

Daftar Isi1 Tokoh di Balik Inquiry Learning2 Apa Itu Inquiry Learning?3 Konsep Umum Inquiry Learning4 Manfaat Inquiry Learning bagi Siswa5 Contoh Penerapan Inquiry Learning di Kelas6 Refleksi untuk Rekan Guru7 Referensi Halo, rekan-rekan oke guru! Pernahkah Anda merasa bahwa pembelajaran di kelas akan lebih bermakna jika siswa tidak hanya menerima informasi, tetapi juga aktif mengeksplorasi …

Surface Learning

wisnurat

07 Jan 2025

Daftar Isi1 Apa Itu Surface Learning?2 Karakteristik Surface Learning3 Faktor yang Mempengaruhi Surface Learning4 Mengatasi Surface Learning dalam Pengajaran5 Referensi Pemahaman tentang berbagai pendekatan pembelajaran sangat penting bagi para pendidik. Selain Deep Learning, saat ini sedang jadi topik pembahasan dikalangan guru Indonesia. Pendekatan pembelajaran lain yang perlu diketahui adalah surface learning. Pendekatan ini memiliki karakteristik …

Deep Learning

wisnurat

06 Jan 2025

Daftar Isi1 Pendahuluan2 Apa itu Deep Learning?3 Ciri-Ciri Deep Learning4 Peran Guru dalam Mendukung Deep Learning5 Referensi Pendahuluan Sedang ramai jadi topik pembicaraan di kalangan guru tentang pendekatan pembelajaran deep learning. Pendekatan ini bukanlah konsep baru. Sudah banyak penelitian dan jurnal yang membahas implementasi pendekatan pembelajaran deep learning. Pendekatan pembelajaran ini akan membantu siswa dalam …

x
x