debate active
Home » MODEL PEMBELAJARAN » Sintak Model Pembelajaran Acitve Debate

Sintak Model Pembelajaran Acitve Debate

wisnurat 03 Dec 2023 3.363

Dalam dunia pendidikan, model pembelajaran aktif (active learning) semakin diminati karena kemampuannya dalam meningkatkan keterlibatan siswa dan mengoptimalkan hasil belajar. Salah satu model pembelajaran aktif yang menarik adalah model pembelajaran Active Debate (Debat Aktif).

Debate Active

Model pembelajaran Active Debate dikembangkan oleh Herawan pada tahun 2011 dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi. Model ini melibatkan siswa dalam perdebatan yang terstruktur dan dipandu oleh guru, sehingga mereka dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis, komunikasi, dan pengambilan keputusan.

Langkah-langkah dalam Model Pembelajaran Active Debate :

  1. Penyampaian Materi
    Guru menyampaikan materi pelajaran terlebih dahulu.
  2. Pembagian Kelompok
    Siswa dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok pro dan kontra.
  3. Penyusunan Argumen
    Setiap kelompok menyusun argumen yang mendukung posisi mereka.
  4. Debat
    Perdebatan dimulai dengan pembukaan oleh moderator, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian argumen oleh masing-masing kelompok.
  5. Kesimpulan
    Guru menyimpulkan hasil debat dan memberikan umpan balik kepada siswa.

Manfaat Model Pembelajaran Active Debate

  1. Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis
    Siswa belajar untuk menganalisis informasi, mengevaluasi argumen, dan menarik kesimpulan.
  2. Meningkatkan Keterampilan Komunikasi
    Siswa belajar untuk menyampaikan argumen secara jelas, logis, dan persuasif.
  3. Meningkatkan Keterampilan Pengambilan Keputusan
    Siswa belajar untuk menimbang berbagai perspektif sebelum mengambil keputusan.
  4. Meningkatkan Motivasi Belajar
    Siswa menjadi lebih terlibat dalam proses belajar karena mereka merasa dihargai dan didorong untuk berpartisipasi aktif.

Beberapa penelitian telah menunjukkan efektivitas Model Pembelajaran Debade Aktif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Contohnya adalah penelitian yang dilakukan oleh Herawan (2011) yang menemukan bahwa siswa yang menggunakan Model Pembelajaran Debade Aktif memiliki nilai rata-rata postest yang lebih tinggi dibandingkan siswa yang menggunakan metode pembelajaran ekspositori.

Dalam tulisan implementasi model pembelajaran debate active pada pembahasan rangkaian resistor seri dan paralel, saya coba ceritakan tahapannya secara detail.

Semoga Bermanfaat
Salam Inovasi Salam Implementasi

Daftar Pustaka

Herawan. (2011). Pengaruh Model Pembelajaran Aktif Tipe Active Debate Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi. Edunomic: Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 2(1), 1-10.

FingeR. (2022). Pengaruh Model Pembelajaran Active Debate terhadap Keterampilan Berbicara. FingeR, 5(1), 1-10.

Ign, A. A. (2010). Efektivitas Penerapan Metode Active Debate. DIMENSIA, 4(1), 61-72.

EduChannel Indonesia. (2023). Model Pembelajaran Active Debate. EduChannel Indonesia.

Founder of Okeguru.Com. Teacher, Speaker, Writer, Blogger, Education Content Creator and Enterpreneur.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Desain Learning Log Berbasis Taksonomi SOLO

wisnurat

12 Aug 2025

Daftar Isi1 Cara Membuat Learning Log2 Manfaat untuk Guru dan Siswa3 Contoh Learning Log Temen-temen okeguru, learning log itu ibarat “buku catatan perjalanan belajar” siswa. Nah, Taksonomi SOLO bisa dipakai sebagai kerangka untuk menyusunnya, supaya siswa tidak hanya mencatat apa yang mereka lakukan, tapi juga mengukur sejauh mana tingkat pemahaman mereka berkembang. Learning log yang …

3 Metode Atasi Brainrot

wisnurat

16 Mar 2025

Daftar Isi1 Fenomena Brain Rot dan Penggunaan Gadget yang Berlebihan2 Project-Based Learning (PBL) sebagai Solusi3 Gamifikasi dalam Pembelajaran4 Metode Pomodoro untuk Meningkatkan Fokus5 Integrasi Ketiga Metode untuk Mengatasi Brain Rot6 Referensi Tulisan sebelumnya pernah saya posting masalah Brain rot di kalangan siswa. Akibat terpapar penggunaan gadget terlalu sering. Fenomena ini sudah masiv terjadi. Tidak cukup …

Project Base Learning

wisnurat

16 Mar 2025

Daftar Isi1 Tokoh di Balik Project Based Learning (PBL)2 Sejarah Perkembangan Project Base Learning3 Prinsip Dasar Project Base Learning4 Sintaks (Langkah-Langkah) Project Base Learning5 Implementasi PBL di Kelas6 Manfaat PBL7 Tantangan8 Referensi Temen-temen guru! Model pembelajaran Project Base Learning (PBL), jadi salah satu model pembelajaran yang semakin populer. Model ini punya kemampuan untuk melibatkan siswa secara …

Empat Level Inquiry Learning

wisnurat

09 Mar 2025

Daftar Isi1 Adakah perbedaannya ?2 Confirmation Inquiry (Inkuiri Konfirmasi)3 Structured Inquiry (Inkuiri Terstruktur)4 Guided Inquiry (Inkuiri Terbimbing)5 Open Inquiry (Inkuiri Terbuka)6 Perbandingan Singkat7 Kapan Menggunakan Masing-masing Level?8 Referensi Haloo rekan-rekan okeguru! Menurut Banchi & Bell (2008), Inquiry Learning dapat dibagi menjadi empat level: Adakah perbedaannya ? Tentu saja! Keempat level Inquiry Learning yang terdiri dari Confirmation …

Inquiry Learning Model

wisnurat

09 Mar 2025

Daftar Isi1 Tokoh di Balik Inquiry Learning2 Apa Itu Inquiry Learning?3 Konsep Umum Inquiry Learning4 Manfaat Inquiry Learning bagi Siswa5 Contoh Penerapan Inquiry Learning di Kelas6 Refleksi untuk Rekan Guru7 Referensi Halo, rekan-rekan oke guru! Pernahkah Anda merasa bahwa pembelajaran di kelas akan lebih bermakna jika siswa tidak hanya menerima informasi, tetapi juga aktif mengeksplorasi …

Surface Learning

wisnurat

07 Jan 2025

Daftar Isi1 Apa Itu Surface Learning?2 Karakteristik Surface Learning3 Faktor yang Mempengaruhi Surface Learning4 Mengatasi Surface Learning dalam Pengajaran5 Referensi Pemahaman tentang berbagai pendekatan pembelajaran sangat penting bagi para pendidik. Selain Deep Learning, saat ini sedang jadi topik pembahasan dikalangan guru Indonesia. Pendekatan pembelajaran lain yang perlu diketahui adalah surface learning. Pendekatan ini memiliki karakteristik …

x
x