Menu Click to open Menus
Home » MODEL PEMBELAJARAN » Sintak Model Pembelajaran Learning Cycle

Sintak Model Pembelajaran Learning Cycle

(15626 Views) June 20, 2018 12:11 am | Published by | No comment

Sintak jadi panduan efektif dalam implementas model pembelajaran. Ada 5 sintak yang menjadi ciri khas dalam model pembelajaran Learning Cycle. Pada kesempatan ini okeguru akan membahas secara teknik mengengai ke lima sintak Learning Cycle.

Sintak model pembelajaran Learning Cycle sebagai model instruksional untuk rencana pembelajaran. Siklus belajarnya bersandar pada konstruktivisme sebagai dasar teoritisnya. “Konstruktivisme adalah model dinamis dan interaktif tentang bagaimana manusia belajar” (Bybee, 1997, hal. 176). Sebuah perspektif konstruktivis menganggap siswa harus terlibat secara aktif dalam pembelajaran mereka dan konsep tidak ditransmisikan dari guru ke murid tapi dibangun oleh siswa.

Sintak belajar yang digunakan dalam rencana pembelajaran terdapat lima langkah atau lima siklus yg dikenal dengan 5E, yaitu Engagement, Eksplorasi, Explanation (Penjelasan), Elaborasi dan Evaluasi (Bybee, 1997). Setiap siklus, benar-benar ada proses akhir. Setelah berakhir elaborasi, keterlibatan siklus belajar berikutnya dimulai. Evaluasi bukan langkah terakhir. Evaluasi terjadi dalam semua empat bagian dari siklus belajar.

Siklus 5E pada Learning Cycle

A. Engagement (keterlibatan):
Keterlibatan (engagement) adalah waktu ketika guru berada di tengah kegiatan pembelajaran. Guru menciptakan masalah, menilai pengetahuan awal siswa, membantu siswa membuat hubungan, dan menginformasikan melangkah ke tahap selanjutnya.

B. Exploration (Eksplorasi):
Siswa mengumpulkan data untuk memecahkan masalah. Guru memastikan para siswa mengumpulkan dan mengatur data mereka untuk memecahkan masalah.

C. Explanation (Penjelasan):
Pada fase proses ini, siswa menggunakan data yang mereka kumpulkan untuk memecahkan masalah dan melaporkan apa yang mereka lakukan dan mencoba untuk mencari tahu jawaban atas masalah yang disajikan. Guru juga memperkenalkan kosa kata baru, frasa atau kalimat untuk label apa yang siswa sudah tahu.

D. Elaboration (Elaborasi):
Guru memberi siswa informasi baru yang lebih luas apa yang mereka telah pelajari di bagian-bagian awal dari siklus belajar. Pada tahap ini guru juga menciptakan masalah agar siswa mampu memecahkan masalah dengan menerapkan apa yang telah mereka pelajari.

E. Evaluation (Evaluasi):
Guru dapat mengadakan evaluasi dengan tes pada akhir setiap tahap.

Sumber :
lenterakecil.com/model-pembelajaran-siklus-belajar-learning-cycle/
https://bdksemarang.kemenag.go.id/penerapan-dan-pengembangan-strategi-pembelajaran-learning-cycle-lc-bagi-guru/

This post was written by wisnurat
About

COE of Okeguru.Com. Teacher, Speaker, Writer, Blogger, Education Content Creator and Enterpreneur.

No comment for Sintak Model Pembelajaran Learning Cycle

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *