- MEDIA PEMBELAJARANDesain Learning Log Berbasis Taksonomi SOLO
- METODE PEMBELAJARANLevel Berpikir Siswa ala Taksonomi SOLO – Panduan Ringkas untuk Temen-Temen Okeguru
- METODE PEMBELAJARAN3 Metode Atasi Brainrot
- METODE PEMBELAJARANGamifikasi Pembelajaran
- MODEL PEMBELAJARANProject Base Learning
- METODE PEMBELAJARANMetode Pomodoro
- MODEL PEMBELAJARANEmpat Level Inquiry Learning
- MODEL PEMBELAJARANInquiry Learning Model
- ARTIKELPembelajaran Mendalam
- ARTIKELDimensi Kompetensi Psikomotor

3 Metode Atasi Brainrot
Daftar Isi
Tulisan sebelumnya pernah saya posting masalah Brain rot di kalangan siswa. Akibat terpapar penggunaan gadget terlalu sering.
Fenomena ini sudah masiv terjadi. Tidak cukup dengan melarang siswa bawa Gadget ke sekolah. Perlu strategi yang perlu dilakukan supaya siswa memiliki pertahanan dan kembali mendapatkan fokusnya.
Ada 3 metode yang bisa dilakukan dikelas. Dikemas dalam proses pembelajaran yang dilakukan berulang. Projek Base Learning (PBL), Gamifikasi Pembelajaran, dan Metode Pomodoro. Yuk kita bahas satu persatu.
Fenomena Brain Rot dan Penggunaan Gadget yang Berlebihan
Brain rot adalah istilah informal yang menggambarkan penurunan kognitif, kurangnya fokus, dan ketidakmampuan untuk berpikir secara mendalam akibat paparan berlebihan terhadap konten digital yang cepat dan instan, seperti media sosial, video pendek, atau game online.
Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan gadget yang berlebihan dapat mengganggu perkembangan otak, terutama pada anak-anak dan remaja, karena mengurangi kemampuan untuk berkonsentrasi, memproses informasi secara mendalam, dan berpikir kritis (Rosen et al., 2013).
Project-Based Learning (PBL) sebagai Solusi
Project-Based Learning (PBL) adalah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada penyelesaian proyek nyata dan bermakna. PBL dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan kognitif yang lebih dalam, seperti pemecahan masalah, kolaborasi, dan berpikir kritis.
Manfaat PBL untuk Mengatasi Brain Rot:
- Meningkatkan Keterlibatan Siswa. PBL membuat siswa aktif terlibat dalam proses pembelajaran, mengurangi ketergantungan pada gadget pasif (Thomas, 2000).
- Membangun Keterampilan Kognitif Tingkat Tinggi. PBL mendorong siswa untuk menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan solusi, yang dapat melawan efek brain rot (Bell, 2010).
- Mengurangi Ketergantungan pada Gadget. Dengan fokus pada proyek nyata, siswa lebih sedikit menghabiskan waktu untuk konten digital yang tidak produktif.
Gamifikasi dalam Pembelajaran
Gamifikasi adalah penggunaan elemen-elemen game (seperti poin, level, dan hadiah) dalam konteks non-game, seperti pendidikan. Ini dapat membuat pembelajaran jadi lebih menarik dan interaktif.
Manfaat Gamifikasi untuk Mengatasi Brain Rot:
- Meningkatkan Motivasi dan Keterlibatan. Gamifikasi memanfaatkan mekanisme reward yang merangsang dopamin, membuat siswa lebih termotivasi untuk belajar (Deterding et al., 2011).
- Mengalihkan Perhatian dari Gadget. Dengan membuat pembelajaran seperti permainan, siswa dapat mengurangi waktu yang dihabiskan untuk konten digital yang tidak bermanfaat.
- Membangun Kebiasaan Belajar yang Positif. Gamifikasi dapat membantu siswa mengembangkan kebiasaan belajar yang terstruktur dan fokus.
Metode Pomodoro untuk Meningkatkan Fokus
Metode Pomodoro adalah teknik manajemen waktu yang membagi waktu belajar menjadi interval 25 menit (disebut “pomodoro”) diikuti oleh istirahat singkat. Ini dapat membantu siswa mengelola waktu dan meningkatkan fokus.
Manfaat Metode Pomodoro untuk Mengatasi Brain Rot:
- Meningkatkan Fokus dan Produktivitas. Dengan membatasi waktu belajar menjadi interval pendek, siswa dapat menghindari kelelahan mental dan tetap fokus (Cirillo, 2006).
- Mengurangi Distraksi dari Gadget. Metode Pomodoro mendorong siswa untuk fokus pada satu tugas tanpa gangguan gadget selama interval belajar.
- Membangun Disiplin Diri. Metode ini membantu siswa mengembangkan kebiasaan belajar yang teratur dan mengurangi kebiasaan multitasking yang sering dipicu oleh penggunaan gadget.
Integrasi Ketiga Metode untuk Mengatasi Brain Rot
Ketiga metode ini dapat diintegrasikan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih efektif dan mengurangi dampak brain rot:
- PBL sebagai kerangka pembelajaran yang mendorong keterlibatan aktif.
- Gamifikasi untuk meningkatkan motivasi dan membuat pembelajaran lebih menarik.
- Metode Pomodoro untuk membantu siswa mengelola waktu dan fokus.
Menggabungkan PBL, gamifikasi, dan metode Pomodoro, bisa menciptakan strategi pembelajaran yang efektif untuk mengatasi brain rot dan membantu siswa mengembangkan kebiasaan belajar yang lebih sehat. Semoga tulisan ini bermanfaat, jika ada ide atau pendapat. Jangan sungkat ketik di kolom komentar yaa.
Salam Inovasi Salam Impelementasi
Referensi
- Rosen, L. D., Carrier, L. M., & Cheever, N. A. (2013). Facebook and texting made me do it: Media-induced task-switching while studying. Computers in Human Behavior, 29(3), 948-958.
- Thomas, J. W. (2000). A review of research on project-based learning. Autodesk Foundation.
- Bell, S. (2010). Project-based learning for the 21st century: Skills for the future. The Clearing House, 83(2), 39-43.
- Deterding, S., Dixon, D., Khaled, R., & Nacke, L. (2011). From game design elements to gamefulness: Defining gamification. Proceedings of the 15th International Academic MindTrek Conference.
- Cirillo, F. (2006). The Pomodoro Technique. FC Garage.
wisnurat
Founder of Okeguru.Com. Teacher, Speaker, Writer, Blogger, Education Content Creator and Enterpreneur.
wisnurat
12 Aug 2025
Daftar Isi1 Cara Membuat Learning Log2 Manfaat untuk Guru dan Siswa3 Contoh Learning Log Temen-temen okeguru, learning log itu ibarat “buku catatan perjalanan belajar” siswa. Nah, Taksonomi SOLO bisa dipakai sebagai kerangka untuk menyusunnya, supaya siswa tidak hanya mencatat apa yang mereka lakukan, tapi juga mengukur sejauh mana tingkat pemahaman mereka berkembang. Learning log yang …
wisnurat
12 Aug 2025
Daftar Isi1 5 Level Berpikir dalam Taksonomi SOLO2 Hubungan SOLO dengan Pembelajaran Pasif dan Aktif3 Tips Menaikkan Level Berpikir Siswa4 Daftar Pustaka5 Cobain yuk, cek pemahaman Level Berpikir menurut Taksonomi SOLO Pernah nggak, temen-temen okeguru, merasa sudah mengajar habis-habisan, tapi kok hasil belajar siswa seperti jalan di tempat? Bisa jadi, bukan materi kita yang kurang …
wisnurat
16 Mar 2025
Daftar Isi1 Apa Itu Gamifikasi?2 Mengapa Gamifikasi Efektif?3 Implementasi Gamifikasi Pembelajaran4 Manfaat Gamifikasi Pembelajaran5 Tantangan Gamifikasi Pembelajaran6 Tips Gamifikasi Pembelajaran7 Referensi Temen-temen! Pernahkah merasa kesulitan mempertahankan minat siswa selama pembelajaran? Atau mungkin mencari cara baru untuk membuat siswa lebih antusias dan terlibat aktif di kelas? Nah, gamifikasi mungkin bisa menjadi solusinya! Saya ingin berbagi pengalaman tentang bagaimana …
wisnurat
16 Mar 2025
Daftar Isi1 Tokoh di Balik Project Based Learning (PBL)2 Sejarah Perkembangan Project Base Learning3 Prinsip Dasar Project Base Learning4 Sintaks (Langkah-Langkah) Project Base Learning5 Implementasi PBL di Kelas6 Manfaat PBL7 Tantangan8 Referensi Temen-temen guru! Model pembelajaran Project Base Learning (PBL), jadi salah satu model pembelajaran yang semakin populer. Model ini punya kemampuan untuk melibatkan siswa secara …
wisnurat
16 Mar 2025
Daftar Isi1 Tokoh di Balik Metode Pomodoro2 Sejarah Perkembangan Metode Pomodoro3 Prinsip Dasar Metode Pomodoro4 Manfaat Metode Pomodoro dalam Pembelajaran5 Implementasi Metode Pomodoro dalam Pembelajaran6 Tips Implementasi di Kelas7 Tantangan dan Solusi8 Referensi Halo, temen-temen guru! Kali ini, saya ingin berbagi informasi tentang Metode Pomodoro, sebuah teknik manajemen waktu yang sangat efektif untuk meningkatkan fokus dan …
wisnurat
09 Mar 2025
Daftar Isi1 Adakah perbedaannya ?2 Confirmation Inquiry (Inkuiri Konfirmasi)3 Structured Inquiry (Inkuiri Terstruktur)4 Guided Inquiry (Inkuiri Terbimbing)5 Open Inquiry (Inkuiri Terbuka)6 Perbandingan Singkat7 Kapan Menggunakan Masing-masing Level?8 Referensi Haloo rekan-rekan okeguru! Menurut Banchi & Bell (2008), Inquiry Learning dapat dibagi menjadi empat level: Adakah perbedaannya ? Tentu saja! Keempat level Inquiry Learning yang terdiri dari Confirmation …
28 Mar 2018 217.127 views
Daftar Isi1 Lima Langkah Utama2 Tips untuk Implementasi di Kelas3 Contoh Rancangan Pembelajaran Inquiry Learning Langkah-langkah implementasi Inquiry Learning di kelas dapat disesuaikan dengan tingkat kemandirian siswa dan kompleksitas topik yang diajarkan. Namun, secara umum, ada 5 langkah utama yang dapat Anda ikuti untuk menerapkan model ini di kelas. Berikut penjelasannya: Lima Langkah Utama Langkah 1: Orientasi (Mengenalkan Topik …
02 Jul 2022 57.252 views
Daftar Isi1 Pilihan Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran2 Contoh Rumusan Tujuan Pembelajaran3 Download Format Rumusan TP Di dalam Kurikulum Merdeka. Pemerintah menetapkan Capaian Pembelajaran (CP) sebagai kompetensi yang ditargetkan. Namun demikian, CP tidak cukup konkret untuk memandu kegiatan pembelajaran sehari-hari. CP perlu diurai menjadi tujuan-tujuan pembelajaran yang lebih operasional dan konkret, yang dicapai satu persatu oleh …
28 May 2016 35.312 views
Semangat literasi mengundang ketertarikan saya untuk menikmati buku bacaan baru dan akkirnya berlabuh pada “68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013” yang ditulis Aris Shoimin. Proses belajar mengajar dipengaruhi emosi. Apabila siswa merasa terpaksa mengikuti proses pembelajaran, mereka akan kesulitan memahami materi yang disampaikan guru. Maka dari itu, semestinya guru mampu menciptakan suasana kondusif sehingga …
13 Dec 2021 32.543 views
Daftar Isi1 Sintak Model Pembelajaran Demonstrasi2 Langkah langkah Model Pembelajaran Demonstrasi3 Kelebihan Model Pembelajaran Demonstrasi4 Kekurangan Model Pembelajaran Demonstrasi Model pembelajaran demonstrasi adalah model pembelajaran dengan skenario peragaan. Bisa memperagakan kejadian, urutan akifitas, kejadian atau cara penggunaan alat tertentu. Peragaan bisa dilakukan secara langsung atau dengan menggunakan perantara media pembelajaran. Sintak Model Pembelajaran Demonstrasi Lalu, …
05 Apr 2016 28.815 views
Hi.. sahabat oke guru… Kali ini saya ingin berbagi informasi mengenai konfigurasi / setting HP android supaya bisa dijadikan remote control. Ok, kita angsung saja… Syarat utama supaya HP android sahabat bisa dijadikan remote contro adalah harus memiliki fitur Infra Red (IR). Dan saya menggunakan Redmi Note 2 untuk bahan eksperimen. Caranya: 1. Install aplikasi …





Comments are not available at the moment.