Cara memulai tulisan menjadi tranding topik di mesin pencari google saat mengetikkan keyword “cara memulai membuat tulisan”. Bukan hal yang sederhana bagi seorang pemula untuk memulai sebuah tulisan. Kertas sudah siap, pena sudah siap terkadang idenya yang gak siap. Terkadang ide muncul tiba – tiba tapi berada di kondisi yang tidak tepat, pena gak ada, kertas gak ada, gak bawa laptop parahnya lagi HP low batere.

Ada banyak artikel yang membeberkan tips cara memulai tulisan. Tapi saya sendiri berpendapat tips jitunya hanya satu, yaitu “Mulai aja nulis dan abaikan tata bahasa”.

Sejalan dengan prinsip saya di atas, ada oleh – oleh yang kiranya cukup sederhana untuk sahabat oke guru yang akan memulai membuat karya tulis. Tips ini saya peroleh pada kegiatan training menulis “Goresan Pena Sangguru” dengan pembicara Bpk Drajat, S.Pd. Beliau adalah seorang guru matematika SMP yang juga penulis aktif tingkat nasional.

Ini lah 4 tahapan cara memulai tulisan yang disampaikan oleh beliau:

1. Prewriting

Prewriting adalah langkah awal sebelum menorehkan pena atau memerintahkan jemari untuk menekan tombol keyboard hingga menghasilkan rangkaian kata bermakna. Ada tiga kegiatan yang dilakukan saat prewriting, yaitu :

a. Tentukan tujuan
b. Tentukan topik
c. Kumpulkan referensi

2. Outlining

Tahap kedua setelah prewriting adalah outlining, yaitu membuat sebuah kerangka ide tulisan yang akan dikembangkan selanjutnya. Adapun struktur outlining adalah seperti berikut :

a. Head – nama penulis
b. By Name – Nama penulis
c. Intro – lead atau bagian pembuka
d. Bridge – jembatan, penghubung antara intro dengan isi tulisan
e. Body – isi tulisan, biasanya dibagi menjadi dua atau tiga sub judul
f. Closing – penutup, bisa berupa kesimpulan atau pertanyaan tanpa jawaban

3. Writing

Mulailah merangkai kata setelah memilik kerangka ide. Abaikan semua kesalahan penulisan atau tata bahasa dan jangan ragu untuk merangkai kata. Proses ini yang disebut dengan writing.

Setidaknya ada dua gaya dalam menulis (writing), yaitu :

a. Mulai menulis sesuai struktur; dan
b. Free writing, menulis bebas

Note: Saya paling suka free writing.

4. Rewriting – The Revising Stage

Menulis ulang atau memperbaiki naskah awal, sesuai dengan outline. Perhatikan judul, harus benar – benar mewakili isi naskah. Perbaiki kesalahan kata, kalimat atau ejaan. Hindari pengulangan kalimat.

 

~ Salam Inovasi dan Selamat Menulis ~