Tips Memotret Kembang Api Menggunakan Ponsel
(2305 Views) June 23, 2014 11:15 am | Published by wisnurat | No commentBoleh juga dijadikan arsip di kategori Tips Trik. Untuk yang tidak punya camera canggih dan hanya mengandalkan handphone (like me), tips ini bisa diandalkan untuk mengambil gambar kembang api supaya mendapatkan gambar yang optimal.
Tips 1:
Sudah banyak smartphone yang dipasangkan flash di kameranya. Tapi itu tidak berguna bila menangkap objek di malam hari yang posisinya jauh, seperti momen meledaknya kembang api.
Jadi langkah pertama yang harus dilakukan, matikan fitur kamera flash Anda.
Di banyak smartphone keluaran terbaru, baik Android atau iPhone, biasanya juga ditambahkan fungsi high dynamic range (HDR) di mana — dalam banyak kasus — cukup membantu mengambil gambar yang bagus.
Akan tetapi yang mesti diingat adalah, HDR tidak sesuai untuk objek seperti kembang api, karena semburan yang terjadi dengan cepat. Fitur ini tidak cukup cepat untuk meringkusnya. So, pastikan juga fitur HDR ini dalam posisi off.
Bila Anda pengguna smartphone Android, sebaiknya mengecek beberapa setingan tambahan untuk memotret, seperti:
– Fitur stabilizer. Bila ada, silakan nyalakan.
– Fitur ISO. Bila tersedia, ubah secara manual ke ISO 400 untuk hasil yang terbaik.
– Jelasnya, pastikan bahwa kamera smartphone Anda diatur dengan resolusi setinggi mungkin. Imbasnya, siapkan memori yang luas, karena biasanya menghasilkan file besar pula.
Tips 2:
Jika Anda pengguna iPad 2 dan 3 atau iPhone 4S yang sudah berjalan di iOS versi 5.0 ke atas, bisa juga memanfaatkan aplikasi bernama Cortex Camera yang dijual seharga USD 3 di iTunes.
Aplikasi ini dapat membantu mengambil foto besar dalam kondisi cahaya minim. Yang perlu diingat adalah bahwa ketika Anda menekan tombol rana (shutter button), Anda harus memegang smartphone dengan stabil selama 3 detik.
Cortex Camera adalah salah satu aplikasi tambahan yang cukup mumpuni, sebab mampu meredam noise dan mengangkat ketajaman gambar di cahaya minim sekalipun.
Tips 3:
Sedangkan untuk pengguna Android, bisa juga dicoba aplikasi Camera Night yang bisa diunduh gratis, atau bayar USD 3 untuk versi Pro-nya.
Cara kerjanya tidak jauh berbeda dengan aplikasi milik iOS. Karena aplikasi ini memliki beberapa pengaturan yang dapat menyesuaikan untuk menangkap gambar malam terbaik.
Tips 4:
Smartphone Android punya keuntungan lebih dengan kehadiran fitur burst mode. Fitur ini bisa dicoba untuk memotret kembang api.
Sebabnya, kemampuan serangkaian ‘tembakan’ gambar dengan sekali pencet, mampu membuat Anda mempunyai pilihan mana gambar yang terbaik.
Bila tidak punya fitur ini, jangan khawatir. Sebab Anda pengguna Android bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Fast Burst Camera, seharga USD 3 saja.
Aplikasi ini memungkinkan pengguna mengambil 30 frame per detik untuk smartphone dengan kualitas high end, atau 5 sampai 10 frame per detik untuk spesifikasi yang tidak terlalu tinggi.
Tips 5:
Saat ini sudah banyak aksesoris seperti tripod yang khusus dibuat untuk smartphone agar posisi mengambil foto bisa terus stabil. Jadi bisa juga memanfaatkan alat bantu tersebut.
Akan tetapi bila malas membawanya, ada trik lainnya agar posisi mengambil gambar bisa stabil. Anda dapat mengurangi gerakan dengan bersandar. Katakanlah seperti merapat pada pohon, mobil, dinding atau lainnya.
Namun jangan sekali-sekali menggunakan zoom digital untuk mengambil objek jauh menjadi dekat. Karena itu cara mudah untuk merusak gambar.
Jika Anda ingin mendapatkan gambar close-up yang lebih baik, Anda lebih baik secara fisik bergerak lebih dekat.
Tips 6:
Bila tidak puas, ada aksesoris tambahan lainnya untuk membuat smartphone Anda layaknya kamera saku atau DSLR. Untuk soal ini, iPhone lebih unggul.
Sebab aksesoris yang ditambahkan memang cukup banyak variasinya. Misalnya lensa iPhone seperti lensa profesional yang mampu melakukan 6x optical zoom.
Nah, kini tinggal dari ketekunan Anda untuk menunggu momen yang tepat. Selamat hunting foto!
Sumber : inet.detik.com
No comment for Tips Memotret Kembang Api Menggunakan Ponsel