3 Keuntungan PJJ dan Cara Membuatnya di Era Digital

oleh :
Y.Wisnurat

Halo sahabat Okeguru, bertemu lagi dengan saya Wisnurat di blog okeguru.com. Agak beda dengan biasanya. Kali ini tidak akan membahas tutorial media IT untuk pembelajaran. Tapi sekedar berbagi hasil review pengalaman implementasi pembelajaran jarak jauh atau PJJ.

Efek dari perkembangan revolusi industri 4.0, akhirnya berimbas juga pada proses sistem pendidikan. Bukan lebay sih, tapi budaya siswa zaman now beda dengan zaman old. Penggunaan gadget sudah pada lihay. Jangankan anak sekolah, balita aja udah pada bisa mainin gadget.

Budaya itu yang perlu disalurkan supaya anak sekolah bisa bijak dalam menggunakan gadget. Caranya dengan menggiring penggunaan gadget untuk pembelajaran. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) salah satu implementasinya. Proses pembelajaran, materi pembelajaran hingga sistem evaluasi bisa dilakukan dari jarak jauh. Tentunya semua kegiatan pembelajaran dapat diakses dengan perangakat komunikasi digital (PC/laptop, handphone, gadget).

Ada 3 keuntungan dalam proses implementasi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) :

1. Efisien

Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, “efisien” memliliki arti :

tepat atau sesuai untuk mengerjakan (menghasilkan) sesuatu (dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga, biaya).

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) memiliki konsep, siswa dapat belajar dimana saja dan kapan saja. Tidak ada batasan ruang dan waktu. Karena semua konten dan proses belajar bisa diakses menggunakan PC/Laptop atau smartphone. Syaratnya hanya satu, perangkat PC/Laptop dan atau smartphone terhubung dengan internet.

Setidanya ada 3 alasan efisiesi dalam proses Pembelajaran Jarak Jauh.

a. Belajar Dimana Saja

Siswa bisa belajar dimana saja. Selama ada koneksi internet, materi dan proses pembelajaran tetap bisa dilakukan. Misalkan seorang guru yang pengajar di Jawa Barat akan membagikan materi pelajaran di kelas dengan siswa – siswa di luar pulau Jawa. Hal ini bukan lagi jadi penghalang. Karena materi dan proses pembelajaran jarak jauh telah disediakan untuk melayani siswa yang akan belajar. Akan ada efisiensi biaya pembelajaran. Siswa di luar pulau Jawa, bisa belajar kepada gurunya yang berada di pulau Jawa. Tanpa harus datang ke lokasi.

b. Belajar Kapan Saja

Tidak ada batasan waktu untuk akses materi pelajaran. Melalui pembelajaran jarak jauh, siswa masih bisa mengakses materi pelajaran. Baik materi yang sudah dipelajari atau pun materi pelajaran yang akan dipelajari. Tidak ada waktu yang terbuang sia-sia. Artinya, pembelajaran jarak jauh memiliki efettifitas dalam penggunaan waktu.

Siswa yang memiliki kemampuan belajar cepat, masih bisa terus belajar dengan materi baru. Sedangkan siswa yang memliliki kemampuan terbatas, masih bisa akses pembelajaran sesuai dengan program pembelajaran jarak jauh.

c. Belajar Menyenangkan

Kesenangan siswa dalam menggunakan smartphone dan gadget, lebih dominan saat digunakan untuk bermain game. Hal ini yang menjadi tips dalam menyusun model Pembelajaran Jarak Jauh. Konsep games, mejadi muatan yang disisipkan untuk memberikan kesan “fun” saat belajar. Ada banyak cara, kosnsep games diterapkan pada Pembelajaran Jarak Jauh. Misalkan dengan model scoring, leveling badge, restric access model, dan masih banyak tips lainnya. Pada ini intinya konsep penghargaan terhadap pencapaian kompetensi diterapkan pada model Pembelajaran Jarak Jauh. Sehingga belajar jadi menyenangkan.

2. Efektif

Keuntungaan ke-2 Pembelajaran Jarak Jauh adalah efektif. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (kbbi), efektif memiliki arti :

ada efeknya (akibatnya, pengaruhnya, kesannya); 2 manjur atau mujarab (tentang obat); 3 dapat membawa hasil; berhasil guna (tentang usaha, tindakan).

Sejak pertama kali mengenal dunia sekolah, siswa terbiasa dengan pembelajaran konvensional. Pembelajaran yang dilakukan secara klasikal di kelas. Hadirnya Pembelajaran Jarak Jauh akan memberikan pengalaman baru. Model belajar yang mengintegrasikan teknologi informasi.

a. Materi Pelajaran Full Access

Dulu waktu saya belajar di sekolah. Setiap minggu tidak pernah tahu materi yang akan diberikan guru pada pertemuan selanjutnya. Kalau pun ada guru yang memberi tahu topik yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya, itu pu tidak selalu diinformasikan setiap minggu. Materi pelajaran yang akan disampaikan, menjadi misteri yang terwariskan kepada adik kelas.

Pembelajaran Jarak Jauh menyajikan seluruh materi yang akan dipelajari. Siswa dapat dengan bebas berselancar mengeksplorasi materi yang akan dipelajari. Karena model Pembelajaran Jarak Jauh menampilkan seluruh materi yang akan dipelajari (full access subject matter).

b. Belajar Sesuai Percepatan Belajar Siswa

Restric acces model, salah satu fitur leaning management system yang dimiliki moodle untuk memberikan akses pada topik pelajaranm selanjutnya jika siswa telah menyelesaikan tugas pada materi sebelumnya. Fitur ini memberikan keleluasaan kepada siswa dalam belajar jarak jauh. Siswa yang memiliki kecepatan belajar, akan lebih cepat mendapat akses untuk mempelajari materi selanjutnya. Tanpa mengganggu akses siswa yang masih belum mencapai kompetensi. Fitur restric access memberikan ke efektifitas dalam penyajian materi pembelajaran otomatis terhadap perbedaan percepatan belajar siswa. Hal ini sejalan dengan perkembangan revolusi industri 4.0 yang memberikan otomatisasi menggunakan internet.

c. Evaluasi Kapan Saja

Hal senada akan terjadi pada sistem evaluasi. Jika fitur restric acces memberikan pelayanan otomatis akses materi sesuai dengan percepatan belajar siswa. Maka sistem evaluasi pun akan menyesuaikan. Siswa yang memeliki percepatan belajar, akan mendapatkan evaluasi lebih cepat pula. Hebatnya, dengan Pembelajaran Jarak jauh, evaluasi yang dilakukan bisa kapan saja dan dimana saja.

3. Transparansi

Jika di telaah pada Kamus Besar Bahasa Inndonesi, kata transparansi mengandung arti :

perihal tembus cahaya; nyata; jelas;

Inovasi pelaporan hasil belajar yang perlu dikembangkan adalah transparansi dalam proses pembelajaran. Meliputi proses dan evaluasi pembelajaran.

a. Materi Pelajaran di Tampil Seluruhnya

Transparansi proses yang dimaksud adalah seluruh materi yang akan dipalajari dalam kurun waktu pembelajaran dapat di akses siswa. Salah satu implementasinya adalah menampilkan seluruh topik dan sumber belajar materi pelajaran. Tidak ada lagi topik atau materi pelajaran yang diberitahukan saat akan pembelajaran saja. Tidak ada lagi misteri pokok bahasan yang akan di bahas dikelas. Semua materi dalam satu tahun pelajaran dapat di akses siswa.

b. Hasil Belajar Diketahui Saat Itu Juga

Sesaat setelah melakukan evaluasi belajar. Siswa dapat mengetahui hasilnya. Bahkan secara mandiri siswa dapat mengevaluasi kekurangan dirinya, dari hasil evaluasi. Pembelajaran Jarak Jauh akan memberikan transparansi terhadap hasil evaluai belajar.

c. Data Perkembangan Belajar Dapat Diakses Kapan Saja

Pelaporan hasil belajar siswa dengan model Pembelajaran Jarak Jauh terekam di dalam server Learning Management System (LMS). Jejak rekam perkembangan belajar bisa disimpan dalam data base dan kapan saja diperlukan bisa di akses.Siswa dan orang tua memiliki hak akses terhadap data perembangan belajar siswa.

Itukah 3 keuntungan pembelajaran jarak jauh di era digital. Memanfaatkan PC/Laptop atau smartphone sebagai sarana belajar kaum milenial.

Bagaimana Cara Membangun PJJ ?

Tidak sulit membangun Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Bisa menggunakan sosial media, LMS (Learning Maganement System), Blog atau gabungan dari ketiganya.

Untuk keperluan komunikasi singkat atau sarana penyampaian informasi, bisa memanfaatkan sosial media seperti WhatsApp, Facebook, IG, Telegram dan dll. LMS digunakan untuk proses pengelolaan kelas jarak jauh. Bisa menggunakan cemilo, dokeos atau moodle, saya sendiri menggunakan moodle untuk pengelolaan kelas. Atau, bisa juga menggunakan blog. Seperti blog okeguru.com yang salah satu kontennya memuat materi pelajaran untuk siswa.

Ada 3 alternatif untuk membangun sistem Pembelajaran Jarak Jauh, yaitu (1) Membangun PJJ dengan blog; (2) Membangun PJJ dengan LMS; dan (3) Membangun PJJ dengan blog dan LMS.

a. Membangun PJJ Menggunakan Blog

Cara ini lebih mudah dilakukan. Modalnya cukup dengan membuat blog, baik yang free ataupun berbayar seperti blog okeguru.com. Tentunya, untuk sebuah kredibilitas, blog dengan domain dan hosting berbayar akan lebih di rekomendasikan.

Apa saja yang dibutuhkan untuk membangun blog ?

1. Domain. untuk membuat nama web blog (misal : webedu.com)
2. Hosting. Untuk menyompan data aplikasi blog seperti wordpess, joomla, dll

Untuk keperluan di atas, sahabat okeguru bisa menyewa hosting dengan pembayaran per tahun.

b. Membanguu PJJ Menggunakan LMS

LMS yang saya rekomendasikan adalah moodle. Selain alasan fitur yang lengkap untuk sebuah kelas PJJ. Moodle dapat dikembangkan dengan menambahkan plugin tambahan. Untuk membangun LMS Moodle membutuhkan satu domain dan minimal hosting 160MB (direkomendasikan 5GB) . Untuk performa yang lebih optimal, saya sarankan lebih baik menyewa Virtual Private Server (VPS) yang dapat di sewa per bulan.

c. Membangun PJJ Menggunakan Blog dan LMS

Alternatif ke tiga menjadi pilihan yang lebih ideal. Membangun blog sekaligus LMS. Jika alternatif ke-3 jadi pilhan, maka VPS merupakan solusi yang tepat.

Jika sahabat okeguru ingin lebih tahu detail tentang Hosting dan VPS. Bisa akses salah satu layanan jasa hosting Niagahostinger, dengan biaya sewa hosting hanya 19.800/bulan.

Salam Inovasi Salam Implementasi

Sumber :

https://www.niagahoster.co.id/
https://www.niagahoster.co.id/hosting-terbaik
https://hostedmoodle.com/blog/72-moodle-hosting-requirements
https://kbbi.web.id/efisien.html
https://kbbi.web.id/efektif
https://kbbi.web.id/transparansi