- MEDIA PEMBELAJARANDesain Learning Log Berbasis Taksonomi SOLO
- METODE PEMBELAJARANLevel Berpikir Siswa ala Taksonomi SOLO – Panduan Ringkas untuk Temen-Temen Okeguru
- METODE PEMBELAJARAN3 Metode Atasi Brainrot
- METODE PEMBELAJARANGamifikasi Pembelajaran
- MODEL PEMBELAJARANProject Base Learning
- METODE PEMBELAJARANMetode Pomodoro
- MODEL PEMBELAJARANEmpat Level Inquiry Learning
- MODEL PEMBELAJARANInquiry Learning Model
- ARTIKELPembelajaran Mendalam
- ARTIKELDimensi Kompetensi Psikomotor

TIGA HAL PERLU DIKETAHUI GURU TENTANG KURIKULUM MERDEKA
Daftar Isi
Masih hangat pembahasan tentang Implementasi Kurikuluk Merdeka. Terutama tentang Meluruskan Miskonsepsi Implementasi Kurikulum Merdeka yang sempat ditulis sebelumnya.
Guru menjadi garda terdepan dalam implementasinya. Kesalahan dalam implementasi didalam kelas, dampaknya akan terasa di masa depan. Sepuluh tahun atau lima belas tahun kedepan.
Kamis 21 Juli 2022 melalu kanal Zoom Meeting dan disiarkan secara live di Channel Youtube Kemdikbud RI, Kemdikbudristekdikti membahas tentang Meluruskan Miskonsepsi Implementasi Kurikulum Merdeka. Dibahas dari empat sudah pandang. Mulai dari sudut pandang Kemdikbudristekdikti, Kepala Dinas, Kepala Sekolah dan terakhir dilihat dari sudut pandang guru.
Melalui tulisan ini saya mencoba mengupas miskonsepsi guru terhadap implementasi kurikulum merdeka yang disampaikan oleh Ibu Yenni Puspandari. Beliau adalah guru penggerak angkatan 3 dari SMPN 1 Pranbanan, Kab. Klaten.
Siswa Dianggap Sama
Langsung masuk kelas. Memberikan pembelajaran. Biasanya seperti itu yang dilakukan. Alasannya karena biasanya juga seperti itu.
Ada perihal penting yang perlu diketahui. Siswa di dalam kelas tidak memiliki karateristik, kebutuhan dan gaya belajar yang sama. Ini kerap kali terjadi. Guru menganggap siswa di dalam kelas sama. Padahal, mereka punya kebutuhan yang berbeda. Punya karakteristik yang tidak sama. Termasuk pada gaya belajar yang berbeda – beda.

Jadi jangan tergesa – gesa melakukan pembelajaran. Implementasi Kurikulum Merdeka memberikan kesempatan kepada guru untuk mengetahui kondisi awal siswa.
Lakukan asesmen diagnostik. Saya sendiri lebih nyaman menyebutnya asesment awal. Ketahui kebiasaan belajar siswa. Ukur pengetahuan awal siswa. Juga cari tahu minat siswa untuk mempelajari mata pelajaran yang diampu.
Hasil asesmen akan jadi modal untuk menentukan model dan skenario pembelajaran.
Jadi temen – temen. Pastikan melakukan asesmen awal untuk mengetahui kondisi awal siswanya yaa
Format Bahan Ajar Harus Sama
Kebiasaan lama terkadang terbawa. Membuata bahan aja selalu dibumbui dengan pertanyaan, “formatnya mana ?”.

Implementasi Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan dalam membuat bahan ajar. Guru bisa mengembangkan sesuai dengan kondisi lingkungan di satuan pendidikan.
Memang sih, ada komponen khusus yang jadi acuan. Seperti dalam menyusun modul ajar. Setidaknya, isinya ada Tujuan Pembelajaran, Skenario Pembelajaran, Bahan Ajar, dan Asesment.
Formatnya silahkan bisa dikembangkan oleh guru. Bahkan enaknya, temen – temen guru bisa mengunduh berbagai bahan ajar yang telah dibuat guru diseluruh nusantara. Melalui laman guru.kemdikbud.go.id atau bisa melalui Platform Merdeka Mengajar.
Jadi jangan ragu untuk mengembangkan bahan ajar. Jangan aneh kalau ada perbedaan format yaa. Pastikan saja komponen dalam bahan ajar nya sesuai dengan panduan asesmen dan pembelajaran kurikulum merdeka.
Pembelajaran Project Fokus Pada Produk
Hari ini pembelajaran. Saat minggu depan ditanyakan hasil belajar, tidak semua siswa ingat dengan pembelajaran sebelumnya.
Pernahkan temen – temen mengalamiya ?
Tidak sedikit pembelajaran yang diberikan tidak berbekas. Bisa jadi ini karena siswa tidak merasakan proses yang berkesan. Siswa hanya sebatas pada mengalami transfer knowledge saja.
Implementasi Kurikulum Merdeka mengusung model pembelajaran Project Base Learning (PBL). Bahkan kegiatan PBL bisa dilakukan lintas mata pelajaran.

Hasilnya tidak hanya mengejar produk atau hasil dari project. Tapi yang lebih utama adalah pembiasaan siswa terhadap proses pembelajaran yang dialaminya.
Jadi temen-temen, yuk kita fokuskan pada siswa. Supaya mendapat pengalaman dalam pembelajaran bersbasis projek.
Itulah tiga miskonsepsi implementasi kurikulum yang dialami guru. Video selengkapnya bisa teman – teman simak pada tayangan di bawah ini.
Saya Y Wisnurat.
Salam Inovasi Salam Implementasi
wisnurat
Founder of Okeguru.Com. Teacher, Speaker, Writer, Blogger, Education Content Creator and Enterpreneur.
wisnurat
23 Feb 2025
Daftar Isi1 Apa Itu Pembelajaran Mendalam?2 Unsur-Unsur Pembelajaran Mendalam3 Kenapa Ini Penting untuk Kita?4 Contoh Penerapan di Kelas5 Kesimpulan6 Daftar Pustaka Halo, rekan-rekan okeguru! Apa kabar? Kali ini, saya ingin berbagi tentang paparan menarik dari Pusat Kurikulum dan Pembelajaran (PUSKURJAR) yang dirilis Januari 2025. Judul besarnya adalah “Pembelajaran Mendalam: Transformasi Pembelajaran Menuju Pendidikan Bermutu untuk Semua”. …
wisnurat
31 Dec 2023
Daftar Isi1 Pertanyaan Refleksi2 Pertanyaan Inspirasi3 Daftar Pustaka Memahami Capaian Pembelajaran (CP) merupakan fondasi utama bagi pendidik. Setiap guru perlu mengenali kompetensi kunci dari CP yang harus dikuasai siswa, termasuk detail-detail vital yang menjadi inti materi. Ini bisa digali dengan pertanyaan refleksi yang kemudian dicatat atas setiap jawabanya. Pertanyaan Refleksi Contoh pertanyaan inti untuk refleksi …
wisnurat
10 Sep 2022
Daftar Isi1 Elemen Dimensi Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia2 Elemen Dimensi Berkebhinekaan Global3 Elemen Dimensi Bergotong Royong4 Elemen Dimensi Mandiri5 Elemen Dimensi Bernalar Kritis6 Elemen Dimensi Kreatif Profil pelajar Pancasila merupakan bentuk penerjemahan tujuan pendidikan nasional. Sebagai referensi utama yang mengarahkan kebijakan-kebijakan pendidikan termasuk menjadi acuan untuk para pendidik dalam …
wisnurat
03 Sep 2022
Semuanya ada 6 dimensi Profile Pelajar Pancasila, yaitu : Beriman, Bertakwa Kepada Tuhas YME dan Berakhlak Mulia Berkebinekaan Global Bergotong – royong Mandiri Bernalar Kritis Kreatif Semoga bermanfaat Baca juga ELEMEN DIMENSI PROFILE PELAJAR PANCASILA YANG PERLU DIKETAHUI Pahami CP Melalui Pertanyaan TIGA HAL PERLU DIKETAHUI GURU TENTANG KURIKULUM MERDEKA MISKONSEPSI IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA FORMAT …
wisnurat
30 Jul 2022
Daftar Isi1 Ganti Kurikulum Ganti Tujuan2 Kurikulum Merdeka Absolut3 Harus Menunggu Pelatihan Dari Pusat4 Implementasi Kurikulum Merdeka Instan5 Kurikulum Merdeka Hanya Untuk Sekolah Lengkap Miskonsepsi memiliki arti kesalahpahaman. Definisi ini merujuk pada kamus besar bahasa Indonesia elektronik melalui laman kkbi.web.id. Topik yang menarik untuk dikupas. Pasalnya implementasi kurikulum merdeka di satuan pendidikan sudah sangat masif …
wisnurat
03 Jul 2022
Daftar Isi1 Rumusan Tujuan Pembelajaran2 Contoh Rumusan TP3 Download Format Rumusan TP Capaian Pembelajaran (disingkat CP) belum cukup konkret untuk memandu guru dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu sangat perlu dirumuskan menjadi Tujuan Pembelajaran. Seperti dalam panduan Kurikulum Merdeka. Adakah format Rumusan Tujuan Pembelajaran yang siap diisi? Tentunya hal ini yang akan bahas. Termasuk template …
28 Mar 2018 208.310 views
Daftar Isi1 Lima Langkah Utama2 Tips untuk Implementasi di Kelas3 Contoh Rancangan Pembelajaran Inquiry Learning Langkah-langkah implementasi Inquiry Learning di kelas dapat disesuaikan dengan tingkat kemandirian siswa dan kompleksitas topik yang diajarkan. Namun, secara umum, ada 5 langkah utama yang dapat Anda ikuti untuk menerapkan model ini di kelas. Berikut penjelasannya: Lima Langkah Utama Langkah 1: Orientasi (Mengenalkan Topik …
02 Jul 2022 56.794 views
Daftar Isi1 Pilihan Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran2 Contoh Rumusan Tujuan Pembelajaran3 Download Format Rumusan TP Di dalam Kurikulum Merdeka. Pemerintah menetapkan Capaian Pembelajaran (CP) sebagai kompetensi yang ditargetkan. Namun demikian, CP tidak cukup konkret untuk memandu kegiatan pembelajaran sehari-hari. CP perlu diurai menjadi tujuan-tujuan pembelajaran yang lebih operasional dan konkret, yang dicapai satu persatu oleh …
28 May 2016 35.070 views
Semangat literasi mengundang ketertarikan saya untuk menikmati buku bacaan baru dan akkirnya berlabuh pada “68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013” yang ditulis Aris Shoimin. Proses belajar mengajar dipengaruhi emosi. Apabila siswa merasa terpaksa mengikuti proses pembelajaran, mereka akan kesulitan memahami materi yang disampaikan guru. Maka dari itu, semestinya guru mampu menciptakan suasana kondusif sehingga …
13 Dec 2021 31.815 views
Daftar Isi1 Sintak Model Pembelajaran Demonstrasi2 Langkah langkah Model Pembelajaran Demonstrasi3 Kelebihan Model Pembelajaran Demonstrasi4 Kekurangan Model Pembelajaran Demonstrasi Model pembelajaran demonstrasi adalah model pembelajaran dengan skenario peragaan. Bisa memperagakan kejadian, urutan akifitas, kejadian atau cara penggunaan alat tertentu. Peragaan bisa dilakukan secara langsung atau dengan menggunakan perantara media pembelajaran. Sintak Model Pembelajaran Demonstrasi Lalu, …
05 Apr 2016 28.700 views
Hi.. sahabat oke guru… Kali ini saya ingin berbagi informasi mengenai konfigurasi / setting HP android supaya bisa dijadikan remote control. Ok, kita angsung saja… Syarat utama supaya HP android sahabat bisa dijadikan remote contro adalah harus memiliki fitur Infra Red (IR). Dan saya menggunakan Redmi Note 2 untuk bahan eksperimen. Caranya: 1. Install aplikasi …
1 Comment
Dra. Sap Setiawati>
8 August 2022 | 4:11 pmKereen pak