Miskonsepsi Guru Implementasi Kurikulum Merdeka
Home » KURIKULUM » TIGA HAL PERLU DIKETAHUI GURU TENTANG KURIKULUM MERDEKA

TIGA HAL PERLU DIKETAHUI GURU TENTANG KURIKULUM MERDEKA

wisnurat 05 Aug 2022 1.743

Masih hangat pembahasan tentang Implementasi Kurikuluk Merdeka. Terutama tentang Meluruskan Miskonsepsi Implementasi Kurikulum Merdeka yang sempat ditulis sebelumnya.

Guru menjadi garda terdepan dalam implementasinya. Kesalahan dalam implementasi didalam kelas, dampaknya akan terasa di masa depan. Sepuluh tahun atau lima belas tahun kedepan.

Kamis 21 Juli 2022 melalu kanal Zoom Meeting dan disiarkan secara live di Channel Youtube Kemdikbud RI, Kemdikbudristekdikti membahas tentang Meluruskan Miskonsepsi Implementasi Kurikulum Merdeka. Dibahas dari empat sudah pandang. Mulai dari sudut pandang Kemdikbudristekdikti, Kepala Dinas, Kepala Sekolah dan terakhir dilihat dari sudut pandang guru.

Melalui tulisan ini saya mencoba mengupas miskonsepsi guru terhadap implementasi kurikulum merdeka yang disampaikan oleh Ibu Yenni Puspandari. Beliau adalah guru penggerak angkatan 3 dari SMPN 1 Pranbanan, Kab. Klaten.

Siswa Dianggap Sama

Langsung masuk kelas. Memberikan pembelajaran. Biasanya seperti itu yang dilakukan. Alasannya karena biasanya juga seperti itu.

Ada perihal penting yang perlu diketahui. Siswa di dalam kelas tidak memiliki karateristik, kebutuhan dan gaya belajar yang sama. Ini kerap kali terjadi. Guru menganggap siswa di dalam kelas sama. Padahal, mereka punya kebutuhan yang berbeda. Punya karakteristik yang tidak sama. Termasuk pada gaya belajar yang berbeda – beda.

Gambar ilustrasi. Sumber gambar : https://www.gse.harvard.edu/sites/default/files//BPS-NH-1500x.jpg

Jadi jangan tergesa – gesa melakukan pembelajaran. Implementasi Kurikulum Merdeka memberikan kesempatan kepada guru untuk mengetahui kondisi awal siswa.

Lakukan asesmen diagnostik. Saya sendiri lebih nyaman menyebutnya asesment awal. Ketahui kebiasaan belajar siswa. Ukur pengetahuan awal siswa. Juga cari tahu minat siswa untuk mempelajari mata pelajaran yang diampu.

Hasil asesmen akan jadi modal untuk menentukan model dan skenario pembelajaran.

Jadi temen – temen. Pastikan melakukan asesmen awal untuk mengetahui kondisi awal siswanya yaa

Format Bahan Ajar Harus Sama

Kebiasaan lama terkadang terbawa. Membuata bahan aja selalu dibumbui dengan pertanyaan, “formatnya mana ?”.

Gambar ilustrasi Sumber : https://itchronicles.com/wp-content/uploads/2022/06/intelligent-document-processing-scaled.jpg

Implementasi Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan dalam membuat bahan ajar. Guru bisa mengembangkan sesuai dengan kondisi lingkungan di satuan pendidikan.

Memang sih, ada komponen khusus yang jadi acuan. Seperti dalam menyusun modul ajar. Setidaknya, isinya ada Tujuan Pembelajaran, Skenario Pembelajaran, Bahan Ajar, dan Asesment.

Formatnya silahkan bisa dikembangkan oleh guru. Bahkan enaknya, temen – temen guru bisa mengunduh berbagai bahan ajar yang telah dibuat guru diseluruh nusantara. Melalui laman guru.kemdikbud.go.id atau bisa melalui Platform Merdeka Mengajar.

Jadi jangan ragu untuk mengembangkan bahan ajar. Jangan aneh kalau ada perbedaan format yaa. Pastikan saja komponen dalam bahan ajar nya sesuai dengan panduan asesmen dan pembelajaran kurikulum merdeka.

Pembelajaran Project Fokus Pada Produk

Hari ini pembelajaran. Saat minggu depan ditanyakan hasil belajar, tidak semua siswa ingat dengan pembelajaran sebelumnya.

Pernahkan temen – temen mengalamiya ?

Tidak sedikit pembelajaran yang diberikan tidak berbekas. Bisa jadi ini karena siswa tidak merasakan proses yang berkesan. Siswa hanya sebatas pada mengalami transfer knowledge saja.

Implementasi Kurikulum Merdeka mengusung model pembelajaran Project Base Learning (PBL). Bahkan kegiatan PBL bisa dilakukan lintas mata pelajaran.

Hasilnya tidak hanya mengejar produk atau hasil dari project. Tapi yang lebih utama adalah pembiasaan siswa terhadap proses pembelajaran yang dialaminya.

Jadi temen-temen, yuk kita fokuskan pada siswa. Supaya mendapat pengalaman dalam pembelajaran bersbasis projek.

Itulah tiga miskonsepsi implementasi kurikulum yang dialami guru. Video selengkapnya bisa teman – teman simak pada tayangan di bawah ini.

Saya Y Wisnurat.
Salam Inovasi Salam Implementasi

Founder of Okeguru.Com. Teacher, Speaker, Writer, Blogger, Education Content Creator and Enterpreneur.

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Pembelajaran Mendalam

wisnurat

23 Feb 2025

Daftar Isi1 Apa Itu Pembelajaran Mendalam?2 Unsur-Unsur Pembelajaran Mendalam3 Kenapa Ini Penting untuk Kita?4 Contoh Penerapan di Kelas5 Kesimpulan6 Daftar Pustaka Halo, rekan-rekan okeguru! Apa kabar? Kali ini, saya ingin berbagi tentang paparan menarik dari Pusat Kurikulum dan Pembelajaran (PUSKURJAR) yang dirilis Januari 2025. Judul besarnya adalah “Pembelajaran Mendalam: Transformasi Pembelajaran Menuju Pendidikan Bermutu untuk Semua”. …

Pahami CP Melalui Pertanyaan

wisnurat

31 Dec 2023

Daftar Isi1 Pertanyaan Refleksi2 Pertanyaan Inspirasi3 Daftar Pustaka Memahami Capaian Pembelajaran (CP) merupakan fondasi utama bagi pendidik. Setiap guru perlu mengenali kompetensi kunci dari CP yang harus dikuasai siswa, termasuk detail-detail vital yang menjadi inti materi. Ini bisa digali dengan pertanyaan refleksi yang kemudian dicatat atas setiap jawabanya. Pertanyaan Refleksi Contoh pertanyaan inti untuk refleksi …

ELEMEN DIMENSI PROFILE PELAJAR PANCASILA YANG PERLU DIKETAHUI

wisnurat

10 Sep 2022

Daftar Isi1 Elemen Dimensi Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia2 Elemen Dimensi Berkebhinekaan Global3 Elemen Dimensi Bergotong Royong4 Elemen Dimensi Mandiri5 Elemen Dimensi Bernalar Kritis6 Elemen Dimensi Kreatif Profil pelajar Pancasila merupakan bentuk penerjemahan tujuan pendidikan nasional. Sebagai referensi utama yang mengarahkan kebijakan-kebijakan pendidikan termasuk menjadi acuan untuk para pendidik dalam …

YUK CARI TAHU ! DIMENSI PROFIL PELAJAR PANCASILA

wisnurat

03 Sep 2022

Semuanya ada 6 dimensi Profile Pelajar Pancasila, yaitu : Beriman, Bertakwa Kepada Tuhas YME dan Berakhlak Mulia Berkebinekaan Global Bergotong – royong Mandiri Bernalar Kritis Kreatif Semoga bermanfaat Baca juga ELEMEN DIMENSI PROFILE PELAJAR PANCASILA YANG PERLU DIKETAHUI Pahami CP Melalui Pertanyaan TIGA HAL PERLU DIKETAHUI GURU TENTANG KURIKULUM MERDEKA MISKONSEPSI IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA FORMAT …

MISKONSEPSI IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA

wisnurat

30 Jul 2022

Daftar Isi1 Ganti Kurikulum Ganti Tujuan2 Kurikulum Merdeka Absolut3 Harus Menunggu Pelatihan Dari Pusat4 Implementasi Kurikulum Merdeka Instan5 Kurikulum Merdeka Hanya Untuk Sekolah Lengkap Miskonsepsi memiliki arti kesalahpahaman. Definisi ini merujuk pada kamus besar bahasa Indonesia elektronik melalui laman kkbi.web.id. Topik yang menarik untuk dikupas. Pasalnya implementasi kurikulum merdeka di satuan pendidikan sudah sangat masif …

FORMAT RUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN

wisnurat

03 Jul 2022

Daftar Isi1 Rumusan Tujuan Pembelajaran2 Contoh Rumusan TP3 Download Format Rumusan TP Capaian Pembelajaran (disingkat CP) belum cukup konkret untuk memandu guru dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu sangat perlu dirumuskan menjadi Tujuan Pembelajaran. Seperti dalam panduan Kurikulum Merdeka. Adakah format Rumusan Tujuan Pembelajaran yang siap diisi? Tentunya hal ini yang akan bahas. Termasuk template …

x
x