- MEDIA PEMBELAJARANDesain Learning Log Berbasis Taksonomi SOLO
- METODE PEMBELAJARANLevel Berpikir Siswa ala Taksonomi SOLO – Panduan Ringkas untuk Temen-Temen Okeguru
- METODE PEMBELAJARAN3 Metode Atasi Brainrot
- METODE PEMBELAJARANGamifikasi Pembelajaran
- MODEL PEMBELAJARANProject Base Learning
- METODE PEMBELAJARANMetode Pomodoro
- MODEL PEMBELAJARANEmpat Level Inquiry Learning
- MODEL PEMBELAJARANInquiry Learning Model
- ARTIKELPembelajaran Mendalam
- ARTIKELDimensi Kompetensi Psikomotor

Dimensi Kompetensi Kognitif
Daftar Isi
Memahami Dimensi Kompetensi Kognitif bagi seorang guru jadi pondasi dalam merancang pembelajaran yang bermakna. Kompetensi kognitif merujuk pada kemampuan berpikir siswa, mulai dari mengingat informasi hingga menciptakan ide baru. Konsep ini didasarkan pada Taksonomi Bloom yang direvisi oleh Anderson & Krathwohl (2001), yang membaginya menjadi dua kategori: Lower-Order Thinking Skills (LOTS) dan Higher-Order Thinking Skills (HOTS).

Komponen Dimensi Kognitif
a. Lower-Order Thinking Skills (LOTS)
LOTS mencakup kemampuan dasar seperti mengingat (remembering), memahami (understanding), dan menerapkan (applying).
Contohnya, siswa menghafal rumus matematika atau menjelaskan konsep fotosintesis. Meski dianggap dasar, LOTS adalah fondasi untuk HOTS.
Menurut Brookhart (2010), “Tanpa penguasaan fakta dan konsep dasar, siswa sulit mencapai analisis atau evaluasi yang baik.”
b. Higher-Order Thinking Skills (HOTS)
HOTS meliputi menganalisis (analyzing), mengevaluasi (evaluating), dan mencipta (creating). Di sini, siswa ditantang untuk berpikir kritis, seperti membandingkan penyebab Revolusi Industri di Eropa dan Asia atau merancang proyek daur ulang sampah.
Hattie (2012) menekankan bahwa “Pembelajaran efektif terjadi ketika guru memberi ruang bagi siswa untuk berpikir secara mendalam.”
Mengapa Penting bagi Guru?
Penguasaan dimensi kognitif jadi sangat penting bagi guru. Diantaranya karena hal berikut :
- Meningkatkan Kualitas Rencana Pembelajaran. Integrasi LOTS dan HOTS membantu merancang tujuan pembelajaran yang berjenjang (Hamalik, 2020).
- Mendorong Keterampilan Abad 21. HOTS sejalan dengan tuntutan kreativitas dan pemecahan masalah (Daryanto, 2019).
- Asesmen yang Berimbang. Kombinasikan tes objektif (untuk LOTS) dengan proyek atau esai (untuk HOTS) (Anderson & Krathwohl, 2001).
Contoh Penerapan di Kelas
Nah, ini beberapa contoh penerapan LOTS (Lower-Order Thinking Skills). Temen-temen bisa melakukan hal sebagai berikut :
1. Ranah Mengingat/Remembering (Pengetahuan Dasar)
Mata pelajaran: IPA (Fotosintesis)
Aktivitas:
- Siswa diminta menyebutkan rumus kimia fotosintesis menggunakan flashcard bergambar reaksi.
- Kuis lisan. “Sebutkan 3 faktor yang mempengaruhi fotosintesis!”
Tujuan: Menguatkan memori tentang fakta dasar.
2. Ranah Memahami/Understanding (Pemahaman Konsep)
Mata pelajaran: Matematika (Persamaan Linear)
Aktivitas:
- Siswa menjelaskan langkah-langkah menyelesaikan persamaan 2x + 5 = 15 dengan kata-kata sendiri.
- Membuat mind map tentang perbedaan persamaan linear dan kuadrat.
Tujuan: Memastikan siswa tidak hanya menghafal, tetapi paham logika di balik rumus.
3. Ranah Menerapkan/Applying (Aplikasi Praktis)
Mata pelajaran: Bahasa Indonesia (Struktur Teks Prosedur)
Aktivitas:
- Siswa membuat resep masakan sederhana menggunakan struktur teks prosedur yang telah dipelajari.
- Simulasi: “Praktikkan cara mengukur suhu tubuh menggunakan termometer!” (IPA).
Tujuan: Menggunakan pengetahuan dalam konteks nyata.
Adapun untuk Penerapan HOTS (Higher-Order Thinking Skills), temen-temen bisa melakukan hal berikut:
1. Ranah Menganalisis/Analyzing (Memecah Informasi)
Mata pelajaran: Sejarah (Revolusi Prancis)
Aktivitas:
- Siswa membandingkan penyebab Revolusi Prancis dengan Revolusi Amerika menggunakan diagram Venn.
- Diskusi kelompok: “Analisis dampak kolonialisme terhadap ekonomi Indonesia masa kini!”
Tujuan: Melatih kemampuan mengidentifikasi pola, hubungan, dan perbedaan.
2. Ranah Mengevaluasi/Evaluating (Penilaian Kritis)
Mata pelajaran: PKn (Kebijakan Publik)
Aktivitas:
- Debat: “Evaluasi kelebihan dan kekurangan sistem pembelajaran daring vs. luring!”
- Siswa menilai kevalidan sumber berita tentang isu lingkungan menggunakan kriteria CRAAP (Currency, Relevance, Authority, Accuracy, Purpose).
Tujuan: Membangun kemampuan menilai bukti, argumen, dan keputusan.
3. Ranah Mencipta/Creating (Inovasi dan Produksi)
Mata pelajaran: Seni Budaya/Sains
Aktivitas:
- Proyek STEM: Rancang alat penyaring air sederhana dari botol plastik bekas dan bahan alam.
- Seni: Buat komik digital tentang cerita rakyat dengan pesan moral kekinian.
Tujuan: Mengasah kreativitas dan kemampuan sintesis ide.
Jadi, dimensi kognitif bukan sekadar teori saja. Ini jadi strategi untuk membentuk siswa yang kritis dan kreatif. Seperti diingatkan Brookhart (2010) :
“Tugas guru adalah mendorong siswa berpikir, bukan hanya menyampaikan konten.”
Yuk, mulai desain pembelajaran dengan porsi HOTS yang lebih besar!
Semoga Bermanfaat. Salam Inovasi Salam Implementasi.
Referensi
Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (2001). A taxonomy for learning, teaching, and assessing: A revision of Bloom’s taxonomy of educational objectives. Longman.
Brookhart, S. M. (2010). How to assess higher-order thinking skills in your classroom. ASCD.
Daryanto. (2019). Penyusunan RPP kurikulum 2013 revisi. Gava Media.
Hamalik, O. (2020). Proses belajar mengajar. Bumi Aksara.
Hattie, J. (2012). Visible learning for teachers: Maximizing impact on learning. Routledge.
wisnurat
Founder of Okeguru.Com. Teacher, Speaker, Writer, Blogger, Education Content Creator and Enterpreneur.
wisnurat
23 Feb 2025
Daftar Isi1 Apa Itu Pembelajaran Mendalam?2 Unsur-Unsur Pembelajaran Mendalam3 Kenapa Ini Penting untuk Kita?4 Contoh Penerapan di Kelas5 Kesimpulan6 Daftar Pustaka Halo, rekan-rekan okeguru! Apa kabar? Kali ini, saya ingin berbagi tentang paparan menarik dari Pusat Kurikulum dan Pembelajaran (PUSKURJAR) yang dirilis Januari 2025. Judul besarnya adalah “Pembelajaran Mendalam: Transformasi Pembelajaran Menuju Pendidikan Bermutu untuk Semua”. …
wisnurat
09 Feb 2025
Daftar Isi1 Apa Itu Kompetensi Psikomotor?2 Mengapa Kompetensi Psikomotor Penting?3 Bagaimana Mengembangkan Kompetensi Psikomotor?4 Contoh Penerapan dalam Pembelajaran5 Referensi Halo, temen-temen okeguru! Kali ini, mari kita diskusikan salah satu elemen krusial dalam proses pembelajaran, yaitu Dimensi Kompetensi Psikomotor. Kompetensi ini sering menjadi perhatian dalam proses pembelajaran karena berkaitan dengan kemampuan fisik atau keterampilan yang melibatkan …
wisnurat
07 Feb 2025
Daftar Isi1 Apa Itu Kompetensi Afektif?2 Komponen Utama Kompetensi Afektif3 Mengapa Ini Penting untuk Siswa?4 Strategi Mengembangkan Kompetensi Afektif di Kelas5 Tantangan dan Solusi6 Referensi Halo, temen-temen Okeguru! Kita pasti sepakat bahwa pendidikan tidak hanya tentang nilai akademis, tetapi juga tentang membentuk karakter dan sikap siswa. Nah, kali ini, mari kita bahas Dimensi Kompetensi Afektif, …
wisnurat
02 Feb 2025
Daftar Isi1 Apa Itu Kompetensi dalam Pembelajaran?2 A. Kompetensi Kognitif.3 C. Kompetensi Psikomotorik4 D. Kompetensi Sosial5 E. Kompetensi Metakognitif6 Referensi Halo, temen-temen okeguru! Kita pasti sering mendengar istilah “kompetensi” dalam kurikulum atau proses pembelajaran. Tapi, apa sebenarnya makna kompetensi itu? Dan bagaimana kita bisa memastikan bahwa siswa kita benar-benar menguasainya? Yuk, kita ingat kembali konsep …
wisnurat
01 Feb 2025
Daftar Isi1 Apa itu Taksonomi Bloom?2 Siapa yang Mengembangkan dan Menggunakan Taksonomi Bloom?3 Kapan Taksonomi Bloom Digunakan?4 Di Mana Taksonomi Bloom Diterapkan?5 Mengapa Taksonomi Bloom Penting dalam Pendidikan?6 Bagaimana Menerapkan Taksonomi Bloom dalam Pembelajaran?7 Referensi : Dunia pendidikan terus berkembang, satu konsep tetap akan jadi pilar dalam pembelajaran, yaitu Taksonomi Bloom. Apa yang membuatnya begitu …
wisnurat
29 Jan 2025
Daftar Isi1 Ilustrasi Implementasi Pendekatan Deep Learning2 Agenda 1 Semester Implementasi Deep Learning3 Referensi Halo sobat okeguru. Apakah mungkin pendekatan pembelajaran Deep Learning di langsung diimplementasikan di awal kegiatan ? Hari ini saya ingin berbagi. Sharing tentang agenda pembelajaran. Namun, agenda ini disusun dengan pendekatan pembelajaran deep learning. Muncul beberapa pertanyaan. Apakah pendekatan Deep Learning …
28 Mar 2018 208.380 views
Daftar Isi1 Lima Langkah Utama2 Tips untuk Implementasi di Kelas3 Contoh Rancangan Pembelajaran Inquiry Learning Langkah-langkah implementasi Inquiry Learning di kelas dapat disesuaikan dengan tingkat kemandirian siswa dan kompleksitas topik yang diajarkan. Namun, secara umum, ada 5 langkah utama yang dapat Anda ikuti untuk menerapkan model ini di kelas. Berikut penjelasannya: Lima Langkah Utama Langkah 1: Orientasi (Mengenalkan Topik …
02 Jul 2022 56.795 views
Daftar Isi1 Pilihan Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran2 Contoh Rumusan Tujuan Pembelajaran3 Download Format Rumusan TP Di dalam Kurikulum Merdeka. Pemerintah menetapkan Capaian Pembelajaran (CP) sebagai kompetensi yang ditargetkan. Namun demikian, CP tidak cukup konkret untuk memandu kegiatan pembelajaran sehari-hari. CP perlu diurai menjadi tujuan-tujuan pembelajaran yang lebih operasional dan konkret, yang dicapai satu persatu oleh …
28 May 2016 35.070 views
Semangat literasi mengundang ketertarikan saya untuk menikmati buku bacaan baru dan akkirnya berlabuh pada “68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013” yang ditulis Aris Shoimin. Proses belajar mengajar dipengaruhi emosi. Apabila siswa merasa terpaksa mengikuti proses pembelajaran, mereka akan kesulitan memahami materi yang disampaikan guru. Maka dari itu, semestinya guru mampu menciptakan suasana kondusif sehingga …
13 Dec 2021 31.817 views
Daftar Isi1 Sintak Model Pembelajaran Demonstrasi2 Langkah langkah Model Pembelajaran Demonstrasi3 Kelebihan Model Pembelajaran Demonstrasi4 Kekurangan Model Pembelajaran Demonstrasi Model pembelajaran demonstrasi adalah model pembelajaran dengan skenario peragaan. Bisa memperagakan kejadian, urutan akifitas, kejadian atau cara penggunaan alat tertentu. Peragaan bisa dilakukan secara langsung atau dengan menggunakan perantara media pembelajaran. Sintak Model Pembelajaran Demonstrasi Lalu, …
05 Apr 2016 28.701 views
Hi.. sahabat oke guru… Kali ini saya ingin berbagi informasi mengenai konfigurasi / setting HP android supaya bisa dijadikan remote control. Ok, kita angsung saja… Syarat utama supaya HP android sahabat bisa dijadikan remote contro adalah harus memiliki fitur Infra Red (IR). Dan saya menggunakan Redmi Note 2 untuk bahan eksperimen. Caranya: 1. Install aplikasi …
Comments are not available at the moment.