Menu Click to open Menus
Home » ARTIKEL » Kolaborasi Blended Learning Dengan Model Pembelajaran TANDUR

Kolaborasi Blended Learning Dengan Model Pembelajaran TANDUR

(5239 Views) August 31, 2016 1:58 am | Published by | 1 Comment

Kolaborasi Blended Learning dengan model pembalajaran TANDUR. Saya lakukan untuk memberikan suasana baru dalam belajar. Harapannya supaya siswa bisa optimal dalam pembelajaran.

Sobat okeguru pastinya pernah membaca. Bahkan mungkin mendengar quote berikut :

Didiklah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, sesungguhnya mereka akan menghadapi masa yang berbeda dari masamu.”
(Ali Bin Abi Tholib)

Mau tidak mau atau suka tidak suka. Sebagai pendidik. Akan berhadapan dengan siswa dengan karakter yang berbeda. Kehadiran keberagaman itu. Memaksa pendidik tidak berhenti berinovasi. Menemukan model pembelajaran baru. Sesuai dengan perkembangan gaya belajaran siswa.

Kali ini saya ingin berbagi best practice. Sesuatu yang sudah saya lakukan di dalam kelas. Kombinasi model pembelajaran TANDUR dengan model pembelajaran Blended Learnin

Kombinasi Blended Learning dengan Tandur

Daftar Isi

Model Pembelajaran

Laman wikipedia, mendefinisikan model pembelajaran. Yaitu seluruh rangkaian penyajian materi ajar. Yang meliputi segala aspek. Sebelum, sedang dan sesudah pembelajaran yang dilakukan guru. Serta segala fasilitas yang terkait yang digunakan secara langsung atau tidak langsung dalam proses belajar mengajar.

Artinya sebuah skenario guru yang direncanakan. Mulai dari aktifitas apersepsi kemudian kegiatan inti hingga evaluasi pembelajaran.

Apa Itu Blended Learning

Mengambil artikata Blended dan Learning. Google translate menterjemahkan kata “Blended” menjadi Campuran. Kemudian “Learning” menjadi Pembelajaran. Sepintas bisa kita terjemahkan bebas. Yaitu sebuah perpaduan proses pembelajaran.

Menurut Semler (2005) “Blended learning combines the best aspects of online learning, structured face-to-face activities, and real world practice. Online learning systems, classroom training, and on-the-job experience have major drawbacks by themselves. The blended learning approach uses the strengths of each to counter the others’ weaknesses.”

Blended learning adalah perpaduan pembelajaran langsung tatap muka dengan pembelajaran online. Tujuannya untuk saling menguatkan kelemahan yang ada pada model pembelajaran. Supaya memperoleh pembelajaran yang optimal.

Apa Itu TANDUR

Saya pernah membahas tentang model pembelajaran TANDUR. Sebuah model pembelajaran yang pertama kali saya praktekkan bersama Save The Children.

TANDUR merupakan akronim dari sebuah aktifitas / sintak pembelajaran. Yaitu Terapkan Alami Namai Demonstrasikan Ulangi Rayakan. Selengkapnya sobat okeguru bisa lebih mengenal TANDUR. Pada artikrel yang saya tulis dengan judul Metode Pembelajaran TANDUR Membangun Siswa Aktif.

Bagaimana Mengkolaborasikannya ?

Seringkali siswa mendapatkan kegiatan pembelajaran konvensional. Gurunya menjelaskan dan siswanya menyimak. Tidak salah sih. Tapi untuk pembelajaran masa depan. Kegiatan pembelajaran mandiri perlu diperkenalkan dan dilatihkan kepada siswa.

Kolaborasi Blended Learing dan TANDUR. Memberikan pengalaman berbeda. Siswa akan belajar mandiri secara online. Kemudian akan belajar memaknai proses belajar saat tatap muka.

Ada dua kegiatan terpisah yang dilakukan siswa. Sebelum mereka belajar tatap muka. Siswa sudah mendapatkan sumber belajar melalui aplikasi sosmed Line. Kemudian saat tatap muka di kelas. Model pembelajaran TANDUR digunakan untuk memberikan penguatan. Terhadap materi pelajaran yang sudah dipelajari secara online.

Selengkapnya, yuk simak saja video best practice TANDUR dan Blended Learning.

Video Best Practice TANDUR dan Blended Learning

Sorry ya, kalau videonya masih amatiran ☺️

This post was written by wisnurat
About

COE of Okeguru.Com. Teacher, Speaker, Writer, Blogger, Education Content Creator and Enterpreneur.

1 Comment for Kolaborasi Blended Learning Dengan Model Pembelajaran TANDUR

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *