Home » MODEL PEMBELAJARAN » Surface Learning

Surface Learning

wisnurat 07 Jan 2025 1.509
Surfce Learning

Pemahaman tentang berbagai pendekatan pembelajaran sangat penting bagi para pendidik. Selain Deep Learning, saat ini sedang jadi topik pembahasan dikalangan guru Indonesia. Pendekatan pembelajaran lain yang perlu diketahui adalah surface learning. Pendekatan ini memiliki karakteristik dan implikasi yang signifikan terhadap cara siswa belajar dan memahami materi. Melalui tulisan ini saya mengajak untuk menelaah bersama. Memahami dasar tentang surface learning, serta bagaimana temen-temen guru dapat mengenali dan mengatasi pendekatan ini dalam pengajaran mereka.

Apa Itu Surface Learning?

Surface learning adalah pendekatan di mana siswa berfokus pada penghafalan informasi dan detail-detail yang dianggap penting untuk lulus ujian atau menyelesaikan tugas. Siswa yang menggunakan pendekatan ini cenderung tidak mengaitkan informasi baru dengan pengetahuan yang sudah ada, sehingga pemahaman mereka terhadap materi menjadi dangkal. Mereka sering bertanya, “Apa yang perlu saya lakukan untuk lulus?” dan melihat tugas sebagai beban yang harus diselesaikan.

Karakteristik Surface Learning

  1. Memorisasi. Siswa menghafal fakta-fakta tanpa memahami konteks atau hubungan antara informasi tersebut.
  2. Pemahaman yang Dangkal. Pembelajaran tidak mendalam, sehingga siswa tidak dapat mengaitkan informasi baru dengan pengetahuan yang lebih luas.
  3. Pendekatan Pasif. Siswa menerima informasi secara pasif, tanpa terlibat aktif dalam proses pembelajaran.
  4. Fokus pada Ujian. Siswa cenderung melihat konten kursus hanya sebagai materi yang perlu dipelajari untuk ujian, tanpa mempertimbangkan relevansinya dalam kehidupan sehari-hari.

Faktor yang Mempengaruhi Surface Learning

Beberapa faktor dapat mempengaruhi siswa untuk mengadopsi pendekatan surface learning, antara lain:

  1. Motivasi Eksternal. Siswa mungkin terdorong oleh kebutuhan untuk mendapatkan nilai tinggi atau lulus, bukan karena minat intrinsik terhadap materi.
  2. Desain Kursus dan Penilaian. Metode pengajaran dan desain penilaian yang tidak mendorong pemikiran kritis dapat memperkuat pendekatan surface learning.

Mengatasi Surface Learning dalam Pengajaran

Sebagai guru, penting untuk mengenali tanda-tanda surface learning dan berusaha untuk mendorong siswa ke arah pendekatan yang lebih mendalam. Berikut beberapa strategi yang dapat diterapkan:

  1. Mendorong Pemikiran Kritis. Ajukan pertanyaan yang mendorong siswa untuk berpikir lebih dalam tentang materi, bukan hanya menghafal fakta.
  2. Mengaitkan Materi dengan Kehidupan Nyata. Tunjukkan bagaimana informasi yang dipelajari relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa.
  3. Desain Penilaian yang Beragam. Gunakan berbagai metode penilaian yang mendorong siswa untuk menunjukkan pemahaman mereka secara lebih holistik.

Dengan memahami dan mengatasi surface learning, guru dapat membantu siswa mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam dan keterampilan yang diperlukan untuk belajar seumur hidup.

Semoga bermanfaat. Salam Inovasi Salam Implementasi.

Referensi

  1. Houghton, W., et al. (2004). Deep Learning Surface Learning. Valencia College. Diakses dari https://valenciacollege.edu/faculty/development/teaching-learning-academy/documents/DeepSurfaceLrn.pdf.
  2. Atherton, J., et al. (2009). Deep, surface and strategic learning. Marian College. Diakses dari https://www.mariancollege.org/miitle/assets/downloads/mitle/resources/Deep-Surface-and-Strategic-Learning.pdf.
  3. Desierto, A., et al. (2017). Deep or Surface? The learning approaches of enabling students in an Australian public university. Diakses dari https://www.researchgate.net/publication/353837764_Deep_or_Surface_The_learning_approaches_of_enabling_students_in_an_Australian_public_university.
  4. CMC-2019. Learning and Teaching: Rationale and Focus. [File PDF].

Founder of Okeguru.Com. Teacher, Speaker, Writer, Blogger, Education Content Creator and Enterpreneur.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
3 Metode Atasi Brainrot

wisnurat

16 Mar 2025

Daftar Isi1 Fenomena Brain Rot dan Penggunaan Gadget yang Berlebihan2 Project-Based Learning (PBL) sebagai Solusi3 Gamifikasi dalam Pembelajaran4 Metode Pomodoro untuk Meningkatkan Fokus5 Integrasi Ketiga Metode untuk Mengatasi Brain Rot6 Referensi Tulisan sebelumnya pernah saya posting masalah Brain rot di kalangan siswa. Akibat terpapar penggunaan gadget terlalu sering. Fenomena ini sudah masiv terjadi. Tidak cukup …

Project Base Learning

wisnurat

16 Mar 2025

Daftar Isi1 Tokoh di Balik Project Based Learning (PBL)2 Sejarah Perkembangan Project Base Learning3 Prinsip Dasar Project Base Learning4 Sintaks (Langkah-Langkah) Project Base Learning5 Implementasi PBL di Kelas6 Manfaat PBL7 Tantangan8 Referensi Temen-temen guru! Model pembelajaran Project Base Learning (PBL), jadi salah satu model pembelajaran yang semakin populer. Model ini punya kemampuan untuk melibatkan siswa secara …

Empat Level Inquiry Learning

wisnurat

09 Mar 2025

Daftar Isi1 Adakah perbedaannya ?2 Confirmation Inquiry (Inkuiri Konfirmasi)3 Structured Inquiry (Inkuiri Terstruktur)4 Guided Inquiry (Inkuiri Terbimbing)5 Open Inquiry (Inkuiri Terbuka)6 Perbandingan Singkat7 Kapan Menggunakan Masing-masing Level?8 Referensi Haloo rekan-rekan okeguru! Menurut Banchi & Bell (2008), Inquiry Learning dapat dibagi menjadi empat level: Adakah perbedaannya ? Tentu saja! Keempat level Inquiry Learning yang terdiri dari Confirmation …

Inquiry Learning Model

wisnurat

09 Mar 2025

Daftar Isi1 Tokoh di Balik Inquiry Learning2 Apa Itu Inquiry Learning?3 Konsep Umum Inquiry Learning4 Manfaat Inquiry Learning bagi Siswa5 Contoh Penerapan Inquiry Learning di Kelas6 Refleksi untuk Rekan Guru7 Referensi Halo, rekan-rekan oke guru! Pernahkah Anda merasa bahwa pembelajaran di kelas akan lebih bermakna jika siswa tidak hanya menerima informasi, tetapi juga aktif mengeksplorasi …

Deep Learning

wisnurat

06 Jan 2025

Daftar Isi1 Pendahuluan2 Apa itu Deep Learning?3 Ciri-Ciri Deep Learning4 Peran Guru dalam Mendukung Deep Learning5 Referensi Pendahuluan Sedang ramai jadi topik pembicaraan di kalangan guru tentang pendekatan pembelajaran deep learning. Pendekatan ini bukanlah konsep baru. Sudah banyak penelitian dan jurnal yang membahas implementasi pendekatan pembelajaran deep learning. Pendekatan pembelajaran ini akan membantu siswa dalam …

Debate Active

wisnurat

05 Dec 2024

Daftar Isi1 Sintak Pembelajaran2 Daftar Pustaka Model pembelajaran Active Debate merupakan metode yang efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Model ini dapat diimplemetasikan dalam berbagai mata pelajaran, termasuk Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Sintak Pembelajaran Berikut adalah urutan sintak model pembelajaran Active Debate : 1. Persiapan a. Pemilihan Topik.Tentukan topik yang relevan dan menarik untuk …

x
x