Deep Learning Okeguru.Com
Home » MODEL PEMBELAJARAN » Deep Learning vs Surface Learning

Deep Learning vs Surface Learning

wisnurat 07 Jan 2025 5.105
Deep Learning vs Surface Learning

Dua pendekatan yang pekan ini sering saya bahas. Deep learning dan Surface learning. Meskipun keduanya merupakan cara siswa berinteraksi dengan materi, keduanya memiliki karakteristik, tujuan, dan hasil yang sangat berbeda. Melalui tulisan ini saya akan membahas perbandingan antara deep learning dan surface learning, serta implikasinya bagi pengajaran di kelas.

Apa Itu Surface Learning?

Surface learning adalah pendekatan di mana siswa berfokus pada penghafalan informasi dan detail-detail yang dianggap penting untuk lulus ujian atau menyelesaikan tugas. Siswa yang menggunakan pendekatan ini cenderung tidak mengaitkan informasi baru dengan pengetahuan yang sudah ada, sehingga pemahaman mereka terhadap materi menjadi dangkal. Mereka sering bertanya, “Apa yang perlu saya lakukan untuk lulus?” dan melihat tugas sebagai beban yang harus diselesaikan.

Karakteristik Surface Learning:

  1. Memorisasi. Siswa menghafal fakta-fakta tanpa memahami konteks atau hubungan antara informasi tersebut.
  2. Pemahaman yang Dangkal. Pembelajaran tidak mendalam, sehingga siswa tidak dapat mengaitkan informasi baru dengan pengetahuan yang lebih luas.
  3. Pendekatan Pasif. Siswa menerima informasi secara pasif, tanpa terlibat aktif dalam proses pembelajaran.
  4. Fokus pada Ujian. Siswa cenderung melihat konten kursus hanya sebagai materi yang perlu dipelajari untuk ujian.

Apa Itu Deep Learning?

Sebaliknya, deep learning adalah pendekatan yang mendorong siswa untuk memahami materi secara mendalam dan mengaitkannya dengan pengetahuan yang sudah ada. Siswa yang terlibat dalam deep learning berusaha untuk memahami makna dari apa yang mereka pelajari dan mengaitkannya dengan konteks yang lebih luas. Mereka tidak hanya fokus pada hasil akhir, tetapi juga pada proses belajar itu sendiri.

Karakteristik Deep Learning:

  1. Pemahaman Mendalam. Siswa berusaha untuk memahami konsep dan prinsip yang mendasari materi.
  2. Keterlibatan Aktif. Siswa terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran, sering kali melalui diskusi, kolaborasi, dan eksplorasi.
  3. Keterkaitan Pengetahuan. Siswa mengaitkan informasi baru dengan pengetahuan yang sudah ada, menciptakan jaringan pemahaman yang lebih kompleks.
  4. Motivasi Intrinsik. Siswa terdorong oleh rasa ingin tahu dan minat terhadap materi, bukan hanya untuk mendapatkan nilai.

Perbandingan Antara Deep Learning dan Surface Learning

AspekSurface LearningDeep Learning
TujuanLulus ujian dan menyelesaikan tugasMemahami materi secara mendalam
PendekatanPasif, menghafalAktif, eksploratif
PemahamanDangkal, tidak terhubungMendalam, terintegrasi
MotivasiEksternal (nilai, lulus)Intrinsik (rasa ingin tahu)

Mengapa Penting Memahami Perbedaan Ini?

Sebagai guru, memahami perbedaan antara deep learning dan surface learning sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif. Dengan mendorong siswa untuk terlibat dalam deep learning, kita dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan kemampuan untuk menerapkan pengetahuan dalam konteks yang lebih luas.

Mari kita bersama-sama menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi siswa kita!

Pertimbangkan untuk menerapkan strategi pengajaran yang mendorong deep learning, seperti diskusi kelompok, proyek kolaboratif, dan penugasan yang menantang.

Dengan cara ini, kita tidak hanya membantu siswa memahami materi, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menjadi pembelajar seumur hidup.

Semoga Bermanfaat. Salam Inovasi Salam Implementasi.

Referensi

  1. Houghton, W., et al. (2004). Deep Learning Surface Learning. Valencia College. Diakses dari https://valenciacollege.edu/faculty/development/teaching-learning-academy/documents/DeepSurfaceLrn.pdf.
  2. Atherton, J., et al. (2009). Deep, surface and strategic learning. Marian College. Diakses dari https://www.mariancollege.org/miitle/assets/downloads/mitle/resources/Deep-Surface-and-Strategic-Learning.pdf.
  3. Desierto, A., et al. (2017). Deep or Surface? The learning approaches of enabling students in an Australian public university. Diakses dari https://www.researchgate.net/publication/353837764_Deep_or_Surface_The_learning_approaches_of_enabling_students_in_an_Australian_public_university.
  4. CMC-2019. Learning and Teaching: Rationale and Focus. [File PDF].

Founder of Okeguru.Com. Teacher, Speaker, Writer, Blogger, Education Content Creator and Enterpreneur.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Desain Learning Log Berbasis Taksonomi SOLO

wisnurat

12 Aug 2025

Daftar Isi1 Cara Membuat Learning Log2 Manfaat untuk Guru dan Siswa3 Contoh Learning Log Temen-temen okeguru, learning log itu ibarat “buku catatan perjalanan belajar” siswa. Nah, Taksonomi SOLO bisa dipakai sebagai kerangka untuk menyusunnya, supaya siswa tidak hanya mencatat apa yang mereka lakukan, tapi juga mengukur sejauh mana tingkat pemahaman mereka berkembang. Learning log yang …

3 Metode Atasi Brainrot

wisnurat

16 Mar 2025

Daftar Isi1 Fenomena Brain Rot dan Penggunaan Gadget yang Berlebihan2 Project-Based Learning (PBL) sebagai Solusi3 Gamifikasi dalam Pembelajaran4 Metode Pomodoro untuk Meningkatkan Fokus5 Integrasi Ketiga Metode untuk Mengatasi Brain Rot6 Referensi Tulisan sebelumnya pernah saya posting masalah Brain rot di kalangan siswa. Akibat terpapar penggunaan gadget terlalu sering. Fenomena ini sudah masiv terjadi. Tidak cukup …

Project Base Learning

wisnurat

16 Mar 2025

Daftar Isi1 Tokoh di Balik Project Based Learning (PBL)2 Sejarah Perkembangan Project Base Learning3 Prinsip Dasar Project Base Learning4 Sintaks (Langkah-Langkah) Project Base Learning5 Implementasi PBL di Kelas6 Manfaat PBL7 Tantangan8 Referensi Temen-temen guru! Model pembelajaran Project Base Learning (PBL), jadi salah satu model pembelajaran yang semakin populer. Model ini punya kemampuan untuk melibatkan siswa secara …

Empat Level Inquiry Learning

wisnurat

09 Mar 2025

Daftar Isi1 Adakah perbedaannya ?2 Confirmation Inquiry (Inkuiri Konfirmasi)3 Structured Inquiry (Inkuiri Terstruktur)4 Guided Inquiry (Inkuiri Terbimbing)5 Open Inquiry (Inkuiri Terbuka)6 Perbandingan Singkat7 Kapan Menggunakan Masing-masing Level?8 Referensi Haloo rekan-rekan okeguru! Menurut Banchi & Bell (2008), Inquiry Learning dapat dibagi menjadi empat level: Adakah perbedaannya ? Tentu saja! Keempat level Inquiry Learning yang terdiri dari Confirmation …

Inquiry Learning Model

wisnurat

09 Mar 2025

Daftar Isi1 Tokoh di Balik Inquiry Learning2 Apa Itu Inquiry Learning?3 Konsep Umum Inquiry Learning4 Manfaat Inquiry Learning bagi Siswa5 Contoh Penerapan Inquiry Learning di Kelas6 Refleksi untuk Rekan Guru7 Referensi Halo, rekan-rekan oke guru! Pernahkah Anda merasa bahwa pembelajaran di kelas akan lebih bermakna jika siswa tidak hanya menerima informasi, tetapi juga aktif mengeksplorasi …

Surface Learning

wisnurat

07 Jan 2025

Daftar Isi1 Apa Itu Surface Learning?2 Karakteristik Surface Learning3 Faktor yang Mempengaruhi Surface Learning4 Mengatasi Surface Learning dalam Pengajaran5 Referensi Pemahaman tentang berbagai pendekatan pembelajaran sangat penting bagi para pendidik. Selain Deep Learning, saat ini sedang jadi topik pembahasan dikalangan guru Indonesia. Pendekatan pembelajaran lain yang perlu diketahui adalah surface learning. Pendekatan ini memiliki karakteristik …

x
x