ai generated, woman, desk-8984253.jpg
Home » ARTIKEL » Siapa Guru Itu ?

Siapa Guru Itu ?

wisnurat 29 Aug 2024 452

Ketika kita berbicara tentang guru, peran yang muncul di benak kita seringkali lebih dari sekadar pendidik. Guru adalah pembimbing, fasilitator, inspirator, bahkan orang tua kedua bagi anak-anak di sekolah.

Namun, bagaimana definisi dan tugas seorang guru sebenarnya menurut regulasi yang berlaku? Mari kita mulai dengan dasar hukum yang mengatur profesi guru di Indonesia.

Definisi Guru

Menurut Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, guru didefinisikan sebagai pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Definisi ini menekankan bahwa seorang guru tidak hanya sekadar “mengajar”, tetapi juga melibatkan banyak aspek lain dalam pengembangan peserta didik.

Tugas Guru

Selanjutnya, Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah mengatur lebih detail mengenai beban kerja dan tugas guru. Dalam peraturan ini, tugas guru dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu:

1.Merencanakan Pembelajaran atau Pembimbingan

Guru bertugas menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), Modul Ajar atau rencana pelaksanaan pembimbingan (RPB) yang memuat tujuan pembelajaran, langkah-langkah kegiatan, serta penilaian hasil belajar.

2.Melaksanakan Pembelajaran atau Pembimbingan

Tugas ini mencakup aktivitas mengajar di kelas, memberikan bimbingan kepada peserta didik, dan memastikan proses pembelajaran berjalan efektif dan efisien.

3.Menilai dan Mengevaluasi Hasil Pembelajaran atau Pembimbingan

Guru harus mampu mengukur dan menilai capaian belajar peserta didik, baik melalui evaluasi harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, maupun penilaian akhir tahun.

4.Membimbing dan Melatih Peserta Didik

Guru juga berperan sebagai pembimbing dan pelatih untuk mengembangkan potensi peserta didik sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuan mereka.

5. Melaksanakan Tugas Tambahan yang Relevan

Tugas tambahan ini bisa berupa menjadi wali kelas, pembina ekstrakurikuler, atau tugas lain yang relevan dengan fungsi sekolah.

Dari berbagai regulasi di atas, kita bisa melihat bahwa tugas guru jauh lebih kompleks daripada sekadar mengajar di depan kelas. Guru harus mampu menjadi fasilitator, mentor, dan model yang baik bagi peserta didik.

Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang definisi dan tugas guru ini sangat penting, tidak hanya bagi para guru, tetapi juga bagi masyarakat luas. Dengan begitu, kita semua bisa bekerja sama untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik dan mendukung perkembangan generasi masa depan.

Semoga informasi ini bermanfaat. Salam Inovasi Salam Implementasi.

Tags :

Founder of Okeguru.Com. Teacher, Speaker, Writer, Blogger, Education Content Creator and Enterpreneur.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Pembelajaran Mendalam

wisnurat

23 Feb 2025

Daftar Isi1 Apa Itu Pembelajaran Mendalam?2 Unsur-Unsur Pembelajaran Mendalam3 Kenapa Ini Penting untuk Kita?4 Contoh Penerapan di Kelas5 Kesimpulan6 Daftar Pustaka Halo, rekan-rekan okeguru! Apa kabar? Kali ini, saya ingin berbagi tentang paparan menarik dari Pusat Kurikulum dan Pembelajaran (PUSKURJAR) yang dirilis Januari 2025. Judul besarnya adalah “Pembelajaran Mendalam: Transformasi Pembelajaran Menuju Pendidikan Bermutu untuk Semua”. …

Dimensi Kompetensi Psikomotor

wisnurat

09 Feb 2025

Daftar Isi1 Apa Itu Kompetensi Psikomotor?2 Mengapa Kompetensi Psikomotor Penting?3 Bagaimana Mengembangkan Kompetensi Psikomotor?4 Contoh Penerapan dalam Pembelajaran5 Referensi Halo, temen-temen okeguru! Kali ini, mari kita diskusikan salah satu elemen krusial dalam proses pembelajaran, yaitu Dimensi Kompetensi Psikomotor. Kompetensi ini sering menjadi perhatian dalam proses pembelajaran karena berkaitan dengan kemampuan fisik atau keterampilan yang melibatkan …

Dimensi Kompetensi Afektif

wisnurat

07 Feb 2025

Daftar Isi1 Apa Itu Kompetensi Afektif?2 Komponen Utama Kompetensi Afektif3 Mengapa Ini Penting untuk Siswa?4 Strategi Mengembangkan Kompetensi Afektif di Kelas5 Tantangan dan Solusi6 Referensi Halo, temen-temen Okeguru! Kita pasti sepakat bahwa pendidikan tidak hanya tentang nilai akademis, tetapi juga tentang membentuk karakter dan sikap siswa. Nah, kali ini, mari kita bahas Dimensi Kompetensi Afektif, …

Dimensi Kompetensi Kognitif

wisnurat

06 Feb 2025

Daftar Isi1 Komponen Dimensi Kognitif2 Mengapa Penting bagi Guru?3 Contoh Penerapan di Kelas4 Referensi Memahami Dimensi Kompetensi Kognitif bagi seorang guru jadi pondasi dalam merancang pembelajaran yang bermakna. Kompetensi kognitif merujuk pada kemampuan berpikir siswa, mulai dari mengingat informasi hingga menciptakan ide baru. Konsep ini didasarkan pada Taksonomi Bloom yang direvisi oleh Anderson & Krathwohl …

Dimensi Kompetensi

wisnurat

02 Feb 2025

Daftar Isi1 Apa Itu Kompetensi dalam Pembelajaran?2 A. Kompetensi Kognitif.3 C. Kompetensi Psikomotorik4 D. Kompetensi Sosial5 E. Kompetensi Metakognitif6 Referensi Halo, temen-temen okeguru! Kita pasti sering mendengar istilah “kompetensi” dalam kurikulum atau proses pembelajaran. Tapi, apa sebenarnya makna kompetensi itu? Dan bagaimana kita bisa memastikan bahwa siswa kita benar-benar menguasainya? Yuk, kita ingat kembali konsep …

Taksonomi Bloom

wisnurat

01 Feb 2025

Daftar Isi1 Apa itu Taksonomi Bloom?2 Siapa yang Mengembangkan dan Menggunakan Taksonomi Bloom?3 Kapan Taksonomi Bloom Digunakan?4 Di Mana Taksonomi Bloom Diterapkan?5 Mengapa Taksonomi Bloom Penting dalam Pendidikan?6 Bagaimana Menerapkan Taksonomi Bloom dalam Pembelajaran?7 Referensi : Dunia pendidikan terus berkembang, satu konsep tetap akan jadi pilar dalam pembelajaran, yaitu Taksonomi Bloom. Apa yang membuatnya begitu …

x
x